Serangan Senjata Kimia di Suriah, Rusia Terlibat?

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 4 Agustus 2016 14:39 WIB

Sejumlah warga mengambil gambar helikopter Rusia yang ditembak jatuh oleh pemberontak Suriah di Idib, 1 Agustus 2016. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Damaskus - Sedikitnya lima orang tewas dan 33 orang lagi, termasuk anak-anak, mengalami luka parah dalam dua serangan terpisah melibatkan penggunaan senjata kimia di Suriah, pada Selasa, 2 Agustus 2016. Serangan pertama terjadi di Old City di wilayah Aleppo, barat daya Suriah ketika kelompok militan takfiri menggempur sebuah permukiman menggunakan senjata artileri.

Direktur Kesehatan Aleppo, Mohammad Hazouri mengatakan, kelompok militan itu menggunakan peluru yang diisi dengan gas beracun dalam serangan tersebut. "Lima orang dikonfirmasi tewas, sementara delapan orang lagi mengalami masalah kesukaran untuk bernapas dan dikirim ke rumah sakit untuk dirawat," katanya seperti dilaporkan portal PressTV pada 3 Agustus 2016.

Dalam perkembangan terpisah, portal Al Jazeera melaporkan setidaknya 33 warga sipil termasuk 18 wanita dan 10 anak-anak, mengalami sesak nafas setelah helikopter menjatuhkan bom kimia di Kota Saraqeb di provinsi Idlib yang dikuasai kelompok pemberontak.

Baca: Gas Klorin Dijatuhkan di Suriah, 30 Orang Jadi Korban

Kepala Departemen Pertahanan Sipil Suriah, Raed Saleh mengatakan, serangan itu terjadi tengah malam tadi ketika helikopter itu menjatuhkan lima tong yang diyakini mengandung gas klorin dan serpihan besi di lokasi kejadian.

"Kami percaya gas itu merupakan gas klorin berdasarkan bau dan efek cedera pada korban yang mengalami sesak nafas, efek terbakar dan mata merah. Semua korban sedang dirawat, dua dari mereka berada dalam kondisi kritis," katanya.

Saraqeb terletak sekitar 15 kilometer dari lokasi sebuah helikopter Rusia ditembak jatuh pada Senin lalu yang menewaskan lima orang krunya, sehingga membuat korban terbesar militer Rusia sejak Moskow bergabung operasi ketente-raan di Suriah pada Oktober lalu.

Baca: Helikopter Rusia Ditembak di Suriah, 5 Penumpang Tewas

Belum ada pihak mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut Namun kelompok pembela hak asasi Suriah percaya serangan di Saraqeb itu didalangi tentara Rusia yang ingin membalas dendam setelah helikopter mereka ditembak jatuh Senin lalu.

PRESS TV|AL JAZEERA|YON DEMA

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya