Percobaan Kudeta Turki, Keponakan Fethullah Gulen Ditahan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 24 Juli 2016 09:24 WIB

Fethullah Gulen. Russia-now.com

EMPO.CO, Istanbul - Turki telah menahan keponakan ulama moderat Turki, Fethullah Gulen, bernama Muhammat Sait Gulen. Muhammat dipercaya sebagai orang pertama yang memiliki keterkaitan langsung dengan Fethullah Gulen, yang diduga sebagai pelaku utama di balik percobaan kudeta Turki. Muhammat ditahan setelah kudeta militer pada Jumat, 15 Juli 2016, gagal menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Berdasarkan kabar yang dimuat media lokal, keponakan Gulen itu ditangkap di Kota Erzurum, Turki timur. Ia kemudian dibawa ke Ankara untuk dipenjarakan bersama tahanan politik lain. Para pemimpin Turki telah menuduh Fethullah Gulen, yang saat ini diduga berada di Amerika Serikat, sebagai penyusup lembaga negara dengan mempersiapkan jaringan yang luas dari berbagai sekolah swasta sebagai rencana jangka panjang untuk mengambil alih kekuasaan negara. Namun Gulen, yang awalnya merupakan sekutu Erdogan, membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya tersebut.

Seperti dilansir Independent.co.uk pada Ahad, 24 Juli 2016, saat ini Turki telah menyita lebih dari 2.250 lembaga sosial, termasuk lembaga pendidikan, lembaga kesehatan, dan berbagai fasilitas umum yang diklaim pemerintah dapat menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.

Pemerintah Turki sebelumnya telah membereskan para pelaku kudeta. Setidaknya sebanyak 10 ribu orang telah dipenjara dan sekitar 60 ribu lain telah diberhentikan dari pekerjaannya.

Turki juga memberlakukan masa darurat negara selama tiga bulan, yang memberi kesempatan bagi Turki untuk tidak mengindahkan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia. Selain itu, hak hakim, anggota militer, jaksa, dan pegawai negeri lain untuk memiliki senjata dan lisensinya telah dicabut. Menurut pemberitaan surat kabar resmi di Turki, mereka hanya diberi waktu 15 hari untuk mengosongkan hunian mereka yang awalnya dibiayai publik. Mereka juga diberhentikan dan tidak dapat lagi bekerja di sektor publik dan keamanan swasta.

Keputusan negara tersebut sekaligus menjadi tanda bahwa tersangka/para pelaku kudeta dapat ditahan tanpa tuduhan dalam waktu hingga 30 hari. Komunikasi para tahanan dengan pengacara mereka terus dipantau kantor kejaksaan.

INDEPENDENT.CO.UK | BBC | DESTRIANITA

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya