Pasca-kerusuhan di Lembah Kashmir, Pertokoan Ditutup

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 12:35 WIB

Warga Muslim Kashmiri melemparkan batu ke arah aparat kepolisian saat melakukan unjuk rasa dalam menggelar Hari Al-Quds di Srinagar, India, 1 Juli 2016. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi keamanan di Lembah Kashmir, India, masih mencekam pasca-kerusuhan, Sabtu, 9 Juli 2016, di kawasan tersebut. Situasi itu membuat perdagangan dan jual-beli kebutuhan rumah tangga tak berjalan. Namun Gullam Rasool, pemilik toko kelontong di sana, tetap membuka gerainya di Srinagar meskipun hanya beberapa jam.

Rasool, 50 tahun, tidak menjual banyak roti dan sayuran di tokonya sebagaimana sebelum kerusuhan karena khawatir bakal terjadi amukan massa susulan. Pihak berwenang telah menutup fasilitas Internet dan telepon prabayar sejak Sabtu pekan lalu. "Penguasa juga melarang penerbitan koran," kata para pemimpin redaksi media di sana.

Rasool menerangkan bahwa dia mendapatkan banyak informasi setelah berbicara dengan penduduk lokal. "Banyak korban dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat kerusuhan Sabtu," ucapnya seperti dilaporkan New York Times, Senin, 18 Juli 2016.

Orang-orang tersebut, Rasool menjelaskan, kepada New York Times melalui wawancara telepon, menceritakan apa yang mereka dengar tentang korban tewas dan luka-luka pada hari amukan massa.

"Kami sedang dikelilingi rumor," ucap warga Srinagar lainnya, Shaikh Aizaz, yang mengoperasikan perusahaan bus wisata. "Tiga orang tewas di sini, dua di sebelah sana. Kami tidak tahu mana yang benar dan salah."

Pihak berwenang menerapkan jam malam dan kondisi darurat di Lembah Kashmir menyusul unjuk rasa berdarah pada 9 Juli 2016. Demonstrasi itu pecah setelah terjadi pembunuhan terhadap Burhan Muzaffar Wani, seorang komandan Hizbul Mujahidin dan pemimpin kelompok militan yang ingin memisahkan Kashmir dari India.

"Lebih dari 30 orang tewas darn ribuan lainnya cedera akibat kerusuhan tersebut," tulis New York Times.

NEW YORK TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya