Khawatir Kudeta Susulan, Erdogan Perintahkan F-16 Berpatroli

Reporter

Senin, 18 Juli 2016 18:21 WIB

Recep Tayyip Erdogan memberi sambutan usai mengikuti salat mayit berjamaah pada sejumlah korban aksi Kudeta Militer Turki di Masjid Fatih, Istanbul, Turki, 17 Juli 2016. (Burak Kara/Getty Images)

TEMPO.CO, Istanbul - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada Ahad kemarin waktu setempat, memerintahkan pasukan pesawat tempur melakukan patroli di wilayah udara agar tidak terjadi kudeta militer susulan setelah upaya pertama pada Jumat pekan lalu.

Seperti dilansir kantor berita Turki, Andolu, perintah Erdogan tersebut dikeluarkan untuk menjamin keamanan nasional dan kendali atas situasi di Turki.

Instruksi kontrol dari udara itu keluar dua hari setelah pesawat F-16 dan helikopter digunakan pasukan pro-kudeta pimpinan Jenderal Akin Ozturk untuk menyerang gedung pemerintah serta masyarakat umum.

Sementara itu, sedikitnya 42 helikopter dilaporkan hilang dari fasilitas militer Turki yang menyebabkan kekhawatiran bahwa mungkin ada tindakan percobaan lain untuk menggulingkan Erdogan.

Langkah-langkah darurat pun telah diterapkan di Istanbul dan Ankara, di mana 1.800 tentara dan polisi tambahan dikerahkan di kota dan diperintahkan menembak jatuh helikopter yang terbang tanpa izin ataupun tanpa peringatan sebelumnya.

Dalam serangan pada Jumat malam hingga Sabtu pagi pekan lalu tersebut, pesawat F-16 pemberontak menembaki gedung parlemen dan bangunan tempat Presiden Erdogan berkantor. Sedangkan sebuah helikopter terekam menembak warga sipil secara acak.

Insiden yang melanda Turki itu hingga kini telah menewaskan sedikitnya lebih dari 200 nyawa. Sekitar 6.000 orang, termasuk 2.839 tentara, yang diduga terlibat dalam upaya kudeta itu, ditahan. Sebanyak 103 jenderal dan laksamana serta ribuan hakim serta jaksa juga turut dibekuk.

ANDOLU AGENCY | SPUTNIK NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya