Terungkap, Taruna Australia Dipaksa Saling Memperkosa

Reporter

Kamis, 23 Juni 2016 07:00 WIB

Pangeran Harry (kanan) bercanda dengan anggota Mobile Force North-West (NORFORCE) saat berkunjung ke komunitas Wuggubun di wilayah Kununurra, Darwin, Australia, 20 April 2015. Pangeran yang dijuluki Kapten Wales itu akan mengakhiri karier militernya yang telah berlangsung selama 10 tahun terakhir, pada Juni mendatang. AP/Oliver Carter

TEMPO.CO, Sydney- Informasi mengerikan tentang praktek kekerasan seksual di sekolah militer Australia terungkap setelah Komisi Respon Kelembagaan untuk Pelecehan Seksual terhadap Anak (RCIRCSA) menemukan taruna (calon tentara) telah dipaksa untuk saling melecehkan, saling memperkosa. Praktek kotor itu terjadi selama beberapa dekade tanpa pernah diketahui.

RCIRCSA telah menerima tidak kurang dari 111 laporan tentang insiden pelecehan seksual yang dilakukan terhadap taruna angkatan laut dengan rata-rata usia 15 tahun pada tahun 1960 sampai 1980-an.

"RCIRCSA mendengar bahwa sebagian besar pelecehan itu dilakukan oleh perekrut senior sebagai bagian dari tadisi informal untuk mempermalukan pendatang baru di angkatan laut, " kata seorang pengacara yang membantu penyelidikan Angus Stewart.

"Yang selamat memberikan bukti bahwa mereka menjadi korban pelecehan seksual serius, termasuk cumbuan pada alat kelamin, masturbasi, oral seks, dan penetrasi anal oleh penis atau benda lain," ujar Stewart.

Perintah untuk melakukan perbuatan itu biasanya terjadi dalam enam bulan pertama sejak anak laki-laki bergabung ke sekolah. Mereka secara berkelompok didorong untuk mengambil bagian dalam berbagai tindakan seksual kasar terhadap satu orang.

Seperti dilansir dari RT.com, dua lembaga dilaporkan menyumbang lebih dari 50 kasus dari 111 yang tercatat - HMAS Leeuwin, di Australia Barat, dan satu sekolah magang tentara di Balcombe, Victoria.

Mengapa kasus ini tidak pernah terungkap ke publik? Rasa takut dan malu di kalangan pemuda atas kemungkinan mendapat penghinaan publik membuat kasus tidak pernah dilaporkan selama bertahun-tahun. Lebih buruk lagi, mereka yang berbicara sering dianggap berbohong.
RT.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

13 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

3 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

3 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

4 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

5 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

5 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya