TEMPO.CO, New Delhi – Setidaknya, 67 orang tewas tersambar petir di India dalam 2 hari, yakni antara Senin dan Selasa, 20-21 Juni 2016. Petugas manajemen bencana setempat mengatakan petir muncul selama musim hujan tahunan di Negeri Sungai Gangga.
Sambaran petir relatif sering terjadi di India selama musim hujan pada Juni hingga Oktober, yang melanda pantai selatan India. Namun jumlah sambaran sepanjang pekan ini sangat tinggi. Badai sepanjang malam di bagian timur Negara Bagian Bihar menewaskan 47 orang dan mencederai 22 orang lainnya, terutama di kawasan pedesaan.
“Kami telah mengkonfirmasi 47 orang tewas. Kami khawatir jumlah itu akan terus bertambah berdasarkan laporan dari daerah lain,” kata Anirudh Kumar, pejabat senior Badan Penanggulangan Bencana Bihar, kepada AFP, Rabu, 22 Juni 2016.
Negara bagian lainnya, Uttar Pradesh, juga tak luput dari bencana. Petugas setempat menyebut, 20 orang tewas akibat petir terjadi dalam dua hari terakhir. Petir membunuh ribuan orang India saban tahun. Kebanyakan dari mereka adalah petani yang bekerja di ladang. Pada 2014, lebih dari 2.500 orang tewas di India akibat sambaran petir.