Serangan Bom Mobil Hotel di Somalia, 10 Tewas  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 2 Juni 2016 05:27 WIB

Kondisi mobil yang rusak parah akibat ledakan bom mobil di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Mobil ini awalnya masuk melalui pintu dari kantor walikota, sebelum meledak mobil itu sempat menabrak tembok. REUTERS

TEMPO.CO, Somalia - Sejumlah pria bersenjata menyerbu Hotel Ambassador di Jalan Maka al Mukarama, Somalia, Mogadishu, menewaskan setidaknya 10 orang dan melukai 50 orang, Rabu siang, 1 Juni 2016, waktu setempat. Kantor berita Somalia mengatakan dua anggota parlemen tewas dalam serangan itu, sedangkan empat lainnya selamat.

Menurut saksi mata, para penyerang memasuki hotel setelah menempatkan bom mobil di gerbang luar. Berbagai media menyebutkan, di antara para korban, terdapat dua anggota parlemen Somalia yang tewas, yakni Abdullahi Jama Kabaweyne dan Mohamoud Mohamed Gure.

Diketahui serangan itu merupakan salah satu yang terbesar yang pernah terjadi di kota itu, dengan skala kerusakan yang juga besar. Bahkan kantor berita setempat mengatakan korban tewas kemungkinan bertambah.

Salah satu orang yang pertama mencapai tempat kejadian, Abdulkadir Andirahman Haji Aden, mengatakan kerusakan yang terjadi sangat parah dan ia belum pernah melihat sesuatu seperti itu. “Adik saya dan anaknya di antara mereka yang terluka. Kami sekarang di Rumah Sakit Madinah dan di sana penuh sesak dengan orang luka-luka.”

Kepala Layanan Ambulans Kota Amiin mengatakan rumah sakit utama di sana, Madinah, telah penuh sesak dengan para korban peristiwa pemboman tersebut.

Kelompok milisi Al-Shabaab mendeklarasikan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu. Al-Shabaab, yang memerangi pemerintah yang didukung PBB, diusir dari Mogadishu pada 2011 tapi tetap menjadi ancaman kuat dan sering melakukan serangan di kota. Pemerintah Somalia dengan bantuan pasukan Uni Afrika berjuang melawan kelompok yang terhubung dengan al-Qaeda ini, untuk mendapatkan kembali kontrol negara.

Rabu kemarin, pemerintah setempat mengumumkan telah membunuh Mohamed Kuno, anggota Al-Shabaab yang memimpin serangan terhadap Universitas Garissa di Kenya pada April 2015, yang menewaskan 148 orang. Dia adalah salah satu dari 16 anggota Al-Shabaab yang tewas dalam serangan terhadap konvoi mereka di Kismayo, kota pelabuhan di Somalia Selatan. Kuno merupakan satu dari empat pemimpin senior Al-Shabaab.

BBC | DIKO OKTARA

Berita terkait

Prediksi PSG vs Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions Selasa Malam Ini

4 menit lalu

Prediksi PSG vs Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions Selasa Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim serta perkiraan susunan dan prediksi pertandingan PSG vs Borussia Dortmund di leg kedua semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

5 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

5 menit lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

7 menit lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

10 menit lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

12 menit lalu

Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

Seba Badui dilakukan dengan memberikan hasil pertanian ladang selama setahun kepada pemerintah daerah sebagai bentuk syukur.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

12 menit lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

12 menit lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

22 menit lalu

Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri UNS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

22 menit lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak lima manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya