TEMPO.CO, Hokaido – Seorang anak di Jepang dikabarkan menghilang dan tidak pulang ke rumahnya selama dua hari. Anak tersebut menghilang di sekitar daerah pegunungan sebelah utara Jepang.
Orang tua anak tersebut mengakui bahwa mereka meninggalkan anak laki-laki tersebut di hutan sebagai hukuman. Padahal wilayah itu merupakan habitat beruang liar.
Kepada regu pencari, orang tua bocah itu mengatakan mereka hanya meninggalkan anaknya sendirian di tempat tersebut selama lima menit. Saat mereka kembali, ternyata sang anak telah menghilang.
Setidaknya ratusan petugas layanan darurat menyisir lokasi tempat terakhir anak itu masih terlihat. Ayah bocah tersebut mengatakan kepada wartawan televisi Asahi bahwa dia tidak berani mengakui kesalahannya.
Ia terus meminta pencarian tetap dilakukan. Sampai saat ini, pasangan suami-istri tersebut telah berjalan sejauh sepertiga mil dari lokasi sang anak menghilang. Namun anak mereka belum juga ditemukan.
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
1 hari lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?