TEMPO.CO - Seorang remaja di India tewas tertembak senjata api kaliber 32 yang ada di tangannya sendiri. Remaja bernama Ramandeep Singh, 15 tahun, itu tidak sengaja menarik pelatuk saat ber-selfie dengan senjata milik ayahnya itu.
Ramandeep mulanya hendak selfie bersama saudara perempuannya. Ia berlagak mengarahkan senjata yang terisi peluru ke kepalanya. "Ramandeep terluka saat selfie dengan pistol revolver yang tidak sengaja meletus," kata Manoj Kumar, Wakil Komisaris Polisi Pathankot, kepada Indian Express dilansir dari Mirror, Ahad, 1 Mei 2016.
Remaja asal Shiv Nagar, India, ini segera dilarikan ke rumah sakit di Ludhiana, Punjab, untuk mendapat perawatan. Namun, karena cedera di kepalanya sangat parah, nyawanya tidak bisa ditolong.
Kematian Ramandeep menambah catatan terkait orang-orang yang tewas saat mencoba selfie di India. Tahun lalu tercatat di seluruh dunia sebanyak 27 orang dilaporkan tewas saat mencoba selfie. Hampir setengahnya terjadi di India.
Seorang pemuda dilaporkan tewas karena mencoba selfie dari atas Benteng Bhimgarh atau Reasi di Jammu dan Kashmir pada Januari kemarin. Di bulan yang sama, tiga orang mahasiswa India tewas tertabrak kereta, lagi-lagi saat ber-selfie. Tingginya angka kematian karena mencoba selfie di India membuat pemerintah setempat menerapkan zona dilarang selfie di beberapa lokasi berbahaya.
Saat peristiwa berlangsung, diketahui Ramandeep dan saudaranya sendirian di rumah. Polisi mengatakan ayahnya yang seorang agen properti biasa menyimpan pistol di lemari. Kini, pistol yang merenggut nyawa Ramandeep tersebut telah disita polisi.
