TEMPO.CO, Jakarta - Ethiopia menyatakan berkabung selama 2 hari atas tewasnya 200 orang korban pembantaian sejumlah pria bersenjata dari Sudan Selatan. Selain itu, sejumlah laporan menyebutkan 108 anak hilang. Mereka diduga diculik oleh pria bersenjata tersebut.
Dewan Perwakilan Rakyat Ethiopia ,dalam pernyataannya kepada sejumlah media massa, mengatakan bendera setengah tiang akan dikibarkan di seluruh negeri dan kantor kedutaan di seluruh dunia mulai Rabu, 20 April 2016.
Serangan yang berlangsung pada Jumat, 15April 2016, itu terjadi di tiga distrik Nuer Zone di kawasan negara bagian Gambela. Daerah ini terletak di perbatasan dua negara. Lokasi itu didiami lebih dari 280 ribu pengungsi Sudan Selatan, yang lari untuk menyelamatkan diri dari konflik bersenjata di negaranya.
Perdana Menteri Hailemariam Desalegn mengatakan, pemerintahannya sedang bekerja sama dengan pemerintah di Juba untuk bertindak menghadapi penyerang.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Koshe, Kota Sampah Tragis di Ethiopia Sejak 1964
17 Maret 2017
Bencana bukit sampah pada Sabtu, 11 Maret 2017, yang menewaskan 113 orang membuat pemerintah berpikir ulang mengenai relokasi TPA Koshe.
Baca SelengkapnyaBencana Bukit Sampah, Ethiopia Berkabung Tiga Hari
16 Maret 2017
Pejabat pemerintahan kota tidak bisa menyebutkan berapa jumlah orang yang berada di lokasi ketika bencana itu terjadi.
Longsor Sampah di Ethiopia Tewaskan 113 Orang
16 Maret 2017
Pemerintah Ethiopia berusaha menutup tempat pembuangan sampah ini tahun lalu dan memindahkannya ke tempat baru.
Baca SelengkapnyaProtes Berkepanjangan, Ethiopia Kondisi Darurat
10 Oktober 2016
Itu merupakan status darurat pertama sejak partai penguasa saat ini memenangi pemilu seperempat abad lalu.
Baca SelengkapnyaRusuh di Ethiopia, Puluhan Orang Tewas
9 Agustus 2016
Jumlah korban tewas rusuh di Ethiopia mencapai 97 orang dengan rincian 67 orang tewas di Oromia dan 30 lainnya di Amhara ketika mereka berunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Tanah Longsor di Ethiopia, 100 Orang Tewas
20 Mei 2016
Sekitar seratus orang tewas akibat hantaman banjir dan tanah longsor di Ethiopia yang berlangsung sejak bulan lalu.
Memburu Penculik, Tentara Ethiopia Masuk Sudan
22 April 2016
Jumlah anak-anak yang diculik antara 102 dan 125 orang.
Serangan di Ethiopia, 200 Tewas dan 100 Anak Hilang
18 April 2016
Para penyerang juga mencuri 2.000 hewan ternak milik penduduk setempat.
Baca Selengkapnya8,2 Juta Penduduk Ethiopia Terancam Kelaparan
15 Oktober 2015
Pemerintah Ethiopia menyerukan bantuan internasional untuk membantu memberikan makan kepada 8,2 juta warganya.
Baca SelengkapnyaMenjelang Kunjungan Obama, Ethiopia Bebaskan Lima Jurnalis
9 Juli 2015
Komite Perlindungan Jurnalis mencatat 12 wartawan ditahan dengan tuduhan melakukan terorisme.
Baca Selengkapnya