Pembajak Pesawat Diadili di Siprus, Rindu Istri Katanya  

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 11:58 WIB

Seorang awak pesawat EgyptAir yang dibajak terlihat di tangga penumpang setelah mendarat di bandara Larnaca, Siprus, 29 Maret 2016. Pesawat EgyptAir dibajak saat terbang dari Alexandria menuju Kairo dan terpaksa mendarat di Siprus. AP Photo

TEMPO.CO, Larnaca - Pria yang dituding membajak pesawat EgyptAir, maskapai milik Mesir, dan memaksanya mendarat di Siprus, saat ini dalam tahanan polisi untuk dihadapkan ke majelis hakim, Rabu, 30 Maret 2016.

BACA: TERKUAK: Pembajakan Egypt Air Cuma Gara-gara Wanita

Polisi mengatakan pria Mesir bernama Seif al-Din Mohamed Mostafa (58) itu diadili di Pengadilan Larnaca, Siprus, dengan dakwaan pembajakan, penculikan, serta memaksa pesawat turun di tempat yang tak dikenal.

"Perilakunya dianggap sembrono dan mengancam orang. Dia akan dijerat pasal Undang-Undang Antiteror," kata polisi, sebagaimana dikutip dari laman Al Arabiya News, Rabu, 30 Maret 2016.

BACA: Pembajak EgyptAir Ternyata Pakai Sabuk Bom Palsu

Di pengadilan, tersangka tidak berkata apapun. Tapi, ketika berada di dalam mobil polisi, dia mengacungkan dua jari tanda kemenangan kepada wartawan yang hadir di pengadilan berjarak 1 kilometer dari Lapangan Terbang Larnaca, tempat dia membajak pesawat EgyptAir MS181, Selasa, 29 Maret 2016.

Mostafa, yang memiliki bekas istri warga negara Siprus, sempat berkata, "Ketika seseorang tidak pernah melihat keluarganya selama 24 tahun dan ingin melihat istri dan anak-anaknya, sementara pemerintah Mesir tidak mengizinkannya, apa yang harus dia lakukan?" katanya di depan polisi Siprus.

BACA: Sandera Selfie dengan Pembajak EgyptAir, Ini Kata Psikolog

Di LapanganTerbang Larnaca, Mostafa sempat menjatuhkan sebuah amplop yang ditujukan kepada perempuan Siprus, yang belakangan diketahui sebagai bekas istrinya. Dalam surat yang tertutup amplop itu, tersangka meminta polisi Mesir membebaskan 63 tahanan perempuan.



AL ARABIYA | AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

MEMBURU LA NYALLA
La Nyalla Buron, Jaksa Lacak Posisi Dia di Singapura
Kejar La Nyalla, Indonesia Minta Bantuan Interpol

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Kapal Bantuan Pangan Kedua Tinggalkan Pelabuhan Siprus Menuju Gaza

32 hari lalu

Kapal Bantuan Pangan Kedua Tinggalkan Pelabuhan Siprus Menuju Gaza

Pengiriman bantuan kedua yang membawa hampir 400 ton makanan untuk Gaza meninggalkan pelabuhan Larnaca di Siprus pada Sabtu

Baca Selengkapnya

Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

47 hari lalu

Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina

Baca Selengkapnya

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

49 hari lalu

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza

Baca Selengkapnya

Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza

50 hari lalu

Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza

Kapal ini menjadi proyek percontohan untuk membuka rute laut baru guna mengirimkan bantuan kepada warga Palestina yang kelaparan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kasus Pencucian Uang, Singapura Menyita Aset Hingga Rp11,2 Triliun

17 Agustus 2023

Kasus Pencucian Uang, Singapura Menyita Aset Hingga Rp11,2 Triliun

Polisi Singapura menangkap 10 warga asing dan menyita aset sekitar S$1 miliar atau sekitar Rp 11,2 triliun terkait pencucian uang

Baca Selengkapnya

Israel Memuji Upaya Menggagalkan Serangan Iran

26 Juni 2023

Israel Memuji Upaya Menggagalkan Serangan Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji upaya penjegalan serangan Iran yang menargetkan pihaknya di Siprus.

Baca Selengkapnya

Profil Nikosia, Satu Kota Dua Negara

11 Mei 2023

Profil Nikosia, Satu Kota Dua Negara

Nikosia, ibu kota Siprus, merupakan sebuah kota yang unik karena terbelah menjadi miliki dua negara, yaitu Siprus dan Turkiye.

Baca Selengkapnya

5 Fakta FIFI Wild Cup 2006, Piala Dunia Tandingan FIFA World Cup

3 November 2022

5 Fakta FIFI Wild Cup 2006, Piala Dunia Tandingan FIFA World Cup

Sempat mendapat kecaman dari Tiongkok dan FIFA, FIFI Wild Cup 2006 tetap berhasil dilaksanakan di Jerman dengan Siprus Utara sebagai juaranya.

Baca Selengkapnya