Kisah Sopir Taksi Bantu Ungkap Pelaku Teror Brussels  

Reporter

Kamis, 24 Maret 2016 13:52 WIB

Rekaman CCTV yang dirilis polisi Belgia menunjukkan tiga pria yang diduga kuat sebagai pelaku peledakan bom bunuh diri di Bandara Zaventem, Brussels, Belgia, 22 Maret 2016. Dalam pantauan CCTV, ketiganya bergerak mencurigakan saat berada di lobi bandara dengan mendorong troli dan tidak mengobrol satu sama lain. REUTERS

TEMPO.CO, Brussels - Seorang sopir taksi di Belgia mempertaruhkan nyawanya membawa polisi ke sebuah pabrik bom milik militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Brussels. Dia harus menjadi inspirasi warga agar bersatu melawan teror.

Bermula ketika dia membawa tiga pria menuju bandara Brussels, Selasa, 22 Maret 2016, dengan membawa beban aneh. Ada banyak koper, semuanya berat.

Para penumpang yang tak dikenalnya itu mengaku mereka telah memesan sebuah van, tapi yang ada sedan. Selanjutnya, koper-koper itu dia angkut. Salah satunya dimasukkan ke bagasi. "Mereka tidak menyentuh koper itu."

Sopir taksi ini sudah terbiasa dengan penumpang aneh. Namun, ketika mendengar kabar ada ledakan bom di bandara, dia tak berpikir panjang. Kendaraannya dipacu kencang menuju kantor polisi Belgia. Ia membawa aparat keamanan ke sebuah apartemen, tempat dia menurunkan tiga pria dengan beban tas berat di kawasan Schaarbeek, pinggiran Brussels.

Di tempat ini, polisi menemukan bahan baku bom seberat 15 kilogram, 150 liter aseton, dan 30 liter perosid, semuanya bahan bom buatan pabrik. "Mereka juga mendapati sebuah laptop yang dibuang ke tong sampah," kata jaksa.

Berita Terbaru: Ledakan di Bandara Brussel

Laptop tersebut, jelas jaksa, berisi pesan terakhir Ibrahim el Bakraoui yang dikenal polisi sebagai seorang kriminal dan preman, bukan mujahid. Sopir taksi itu mengatakan hidupnya merasa tidak aman karena diburu ke mana-mana.

Cuplikan singkat sopir taksi itu dirilis oleh Jaksa Federal Belgia pada Rabu petang waktu setempat, 23 Maret 2016, sekaligus untuk membenarkan teori bahwa seorang teroris yang telah merencanakan serangan segera bergegas kabur ketika polisi Belgia dan Prancis mengendus keberadaan Salah Abdeslam, anggota sel teroris yang menyerang Prancis pada November 2015, yang menewaskan 130 orang.

"Jika mereka terlalu lama berdiam diri, risikonya bakal segera dibekuk," tulis el Bakraoui di laptopnya.

Ibrahim el Bakraoui adalah satu dari tiga pria yang berada di rekaman CCTV membawa beban koper di kereta dorong bandara. Selanjutnya dia meledakkan dirinya di lapangan terbang tersebut. Sedangkan dua lainnya, seorang tewas, satu lagi masih diburu polisi.

Sopir taksi atau warga seperti dia mungkin memegang kunci mengungkap kasus serangan teror. Demi alasan keamanan, identitas pelaku teros tidak diungkapkan ke media. Namun beberapa sumber mengatakan, salah seorang pelaku serangan itu berasal dari Maroko.

DAILY BEAST | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Belgia Mulai Sidangkan Kasus Bom Brussels 2016

6 Desember 2022

Belgia Mulai Sidangkan Kasus Bom Brussels 2016

Jaksa Belgia akan membaca dakwaan setebal 486 halaman kasus bom Brussels pada Selasa, sebelum pemeriksaan sekitar 370 ahli dan saksi dapat dimulai.

Baca Selengkapnya

Kasus Serangan Bom Brussels 2016 Mulai Disidangkan

30 November 2022

Kasus Serangan Bom Brussels 2016 Mulai Disidangkan

Pengadilan Belgia menyidangkan kasus Bom Brussels di bandara dan kereta metro pada 2016, yang menewaskan 32 orang dan melukai 300 lainnya

Baca Selengkapnya

Persidangan Perdana Bom Brussels, Terdakwa Boikot Sidang

12 September 2022

Persidangan Perdana Bom Brussels, Terdakwa Boikot Sidang

Ekstremis Prancis Salah Abdeslam, yang sudah dipenjara karena perannya dalam serangan Paris 2015, memboikot sidang perdana bom Brussels 2016

Baca Selengkapnya

Bom Brussels, Pelaku Diduga Sipir Penjara ISIS di Suriah

23 April 2016

Bom Brussels, Pelaku Diduga Sipir Penjara ISIS di Suriah

Sejumlah wartawan Prancis yang disekap kelompok teror di Suriah pada 2013 mengenali sosok Najim Laachraoui sebagai salah satu penculik.

Baca Selengkapnya

Bom Brussels, Pelaku Dikenali Sebagai Penjaga Penjara ISIS  

23 April 2016

Bom Brussels, Pelaku Dikenali Sebagai Penjaga Penjara ISIS  

Salah satu dari dua pelaku bom bunuh diri di bandara Zaventem Brussels telah teridentifikasi sebagai mantan penjaga penjara ISIS di Suriah.

Baca Selengkapnya

ISIS Mengirim Sejumlah Besar Milisinya ke Eropa?

20 April 2016

ISIS Mengirim Sejumlah Besar Milisinya ke Eropa?

Ada indikasi ISIS telah mengirim milisi ke Eropa dan Belgia.

Baca Selengkapnya

Akibat Bom, Perbaikan Bandara Brussels Bisa Berbulan-bulan

30 Maret 2016

Akibat Bom, Perbaikan Bandara Brussels Bisa Berbulan-bulan

Selama belum ada lampu hijau dari pemerintah, bandara tak akan dibuka meskipun sudah beroperasi sebagian.

Baca Selengkapnya

Bandara Brussel Tetap Tutup Hingga Selasa Pekan Depan

27 Maret 2016

Bandara Brussel Tetap Tutup Hingga Selasa Pekan Depan

Bandara Internasional Zaventem Brussel masih ditutup sampai Selasa pekan depan.

Baca Selengkapnya

Teror Brussel, Belgia Tetapkan Satu Tersangka Baru

27 Maret 2016

Teror Brussel, Belgia Tetapkan Satu Tersangka Baru

Kejaksaan Belgia menetapkan seorang tersangka bom Brussel.

Baca Selengkapnya

Teror Brussels dan Bom Paris Diduga Terkait

26 Maret 2016

Teror Brussels dan Bom Paris Diduga Terkait

Sejumlah bukti menunjukkan bom di Brussels terkait dengan insiden di Paris.

Baca Selengkapnya