Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Reporter

Kamis, 24 Maret 2016 10:29 WIB

AP

TEMPO.CO, Den Haag - Bekas pemimpin Republik Serbia-Bosnia, Radovan Karadzic, menolak dituding bersalah dan melakukan kejahatan kemanusiaan pada Perang Bosnia oleh pengadilan kriminal PBB. Pembelaan itu disampaikan dalam sebuah wawancara dengan media sebelum dihadapkan ke meja hijau.

Jaringan Laporan Investigasi Balkan menerbitkan hasil wawancaranya pada Rabu, 23 Maret 2016, sehari sebelum hakim PBB menyampaikan dua dakwaan terhadap Karadzic yang dituding melakukan genosida dan kejahatan perang.

"Saya tahu apa yang saya inginkan, saya kerjakan, termasuk apa yang saya impikan. Tidak ada alasan pengadilan menuduh saya bersalah," katanya kepada situs ini melalui wawancara lewat surat elektronik.

Karadzic didakwa oleh Den Haag, tempat pengadilan kejahatan perang, atas sebelas kejahatan perang dan melakukan pembunuhan massal selama perang 1992-1995 yang menewaskan 100 ribu orang. Dia akan dihukum penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Salah satu di antara dakwaan yang dialamatkan kepada Karadzic, adalah sebagai otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB di timur Bosnia.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.

Baca Selengkapnya

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.

Baca Selengkapnya

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.

Baca Selengkapnya

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.

Baca Selengkapnya

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.

Baca Selengkapnya

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.

Baca Selengkapnya

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

29 November 2014

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.

Baca Selengkapnya

Banjir di Serbia, Gereja Salahkan Waria Austria

25 Mei 2014

Banjir di Serbia, Gereja Salahkan Waria Austria

"Tuhan mengirim hujan sebagai peringatan."

Baca Selengkapnya