Terkuak, Kandidat Menteri Keuangan Myanmar Berijazah Palsu

Rabu, 23 Maret 2016 23:24 WIB

Warga berfoto selfie dengan latar belakang gambar pemimpin oposisi, Aung San Suu Kyi di Yangon, Myanmar, 13 November 2015. Partai San Suu Kyi, Liga Nasional Demokrasi (LND) meraih kemenangan mayoritas dalam Pemilu Parlemen. AP/Gemunu Amarasinghe

TEMPO.CO, Naypyidaw -Kyaw Win, pria yang diusulkan menjadi Menteri Perencanaan dan Keuangan Myanmar, ternyata memiliki gelar akademik palsu.

Pada wartawan, Win mengaku membeli gelar PhD dari universitas online fiktif - Universitas Brooklyn Park di Amerika Serikat - yang menjual ijazah palsu dari Pakistan.

"Saya tidak akan menyebut diri saya doktor. Yang saya tahu kini itu adalah universitas palsu. Gelar PhD di CV saya bukanlah kualifikasi nyata," katanya kepada BBC, Rabu 23 Maret 2016.

Skandal ini pertama kali diketahui publik saat partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang membentuk pemerintah baru, merilis CV semua calon menterinya ke publik. Dalam CV-nya, Win mencantumkan nama kampusnya, Universitas Brooklyn Park, dengan jelas.

Dari informasi itulah, kebohongan Win terungkap. Pasalnya, New York Times, dalam artikelnya tahun lalu telah melaporkan bahwa Universitas Brooklyn Park bergabung bersama sekitar 370 situs akademik yang dinyatakan palsu. Media juga saat itu menelusuri puluhan juta dolar pendapatan dari gelar palsu yang mengalir ke Pakistan.

Tidak diketahui apakah Kyaw Win tetap berada dalam daftar menteri kabinet baru yang akan mulai bekerja minggu depan.

Seorang juru bicara NLD mengatakan kepada BBC bahwa gelar palsu bukan masalah.

Kyaw Win telah dipandang sebagai salah satu pakar ekonomi dan keungan di negaranya. Pria kerap menulis sejumlah artikel tentang ekonomi dan keuangan.

BBC | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya