Pemimpin Dunia Bersatu Melawan Teror Brussels  

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 05:49 WIB

Petugas bersenjata berjalan di sepanjang jalan saat mengevakuasi warga dari sekitar stasiun Maelbeek di Brussels, Belgia, 22 Maret 2016. Menurut kabar resmi, korban tewas terus bertambah hingga mencapai 34 orang. REUTERS/Stijn Hoorens via Reuters TV

TEMPO.CO, Brussels - Para pemimpin dunia menyatakan terkejut dan mengecam serangan di Belgia pada Selasa pagi, 22 Maret 2016, waktu setempat, yang menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai sekitar 200 korban lain.

Dua ledakan menghantam lapangan terbang Zaventem, Brussels, sehingga menewaskan 14 orang. Sedangkan ledakan susulan menghajar stasiun metro Maelbeek di tengah ibu kota Belgia yang mengakibatkan 20 orang meninggal. "Jumlah korban luka kritis sepertinya bakal bertambah," tulis Al Jazeera, Selasa, 22 Maret 2016.

Baca juga: Terduga Pelaku Teror Brussel Terekam Di CCTV Bandara

Kekerasan mematikan ini menyusul serbuan di Paris pada November 2015 yang menewaskan 130 orang oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kelompok radikal yang juga mengaku bertanggung jawab atas serangan di Brussels.

"Kami berperang. Kami telah mengalami selama berbulan-bulan di Eropa melakukan tindakan perang," kata Perdana Menteri Prancis Manuel Valls.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang baru saja melawat ke Kuba mendesak semua bangsa di dunia bersatu mengalahkan terorisme. "Kami akan melakukan sesuatu yang diperlukan untuk menyeret pelaku serangan ke meja hijau," ujar Obama. "Kita harus bersatu melawan terorisme."

Baca juga: Usai Serang Belgia, ISIS Ancam Serang Negara Lain

Serangan datang tiga hari setelah Salah Abdeslam, orang yang diburu karena diduga sebagai pelaku serangan Paris, ditangkap setelah terjadi tembak-menembak dengan polisi di Belgia.

"Kami menyadari bahwa kita menghadapi saat yang tragis. Kami harus tenang dan menunjukkan solidaritas," ujar Perdana Menteri Belgia Charles Michel.

Serangan teror di Belgia membuat pengamanan di sejumlah negara Eropa, antara lain Inggris, Prancis, Belanda, Spanyol, Republik Cek, Turki, dan Jerman, meningkatkan keamanan di pusat-pusat keramaian dan transportasi.

"Teroris tidak akan menang," tutur Kepala Staf Kanselir Jerman Angela Merkel Peter Altmaier. Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan serangan tersebut menunjukkan wajah global terorisme.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Belgia Mulai Sidangkan Kasus Bom Brussels 2016

6 Desember 2022

Belgia Mulai Sidangkan Kasus Bom Brussels 2016

Jaksa Belgia akan membaca dakwaan setebal 486 halaman kasus bom Brussels pada Selasa, sebelum pemeriksaan sekitar 370 ahli dan saksi dapat dimulai.

Baca Selengkapnya

Kasus Serangan Bom Brussels 2016 Mulai Disidangkan

30 November 2022

Kasus Serangan Bom Brussels 2016 Mulai Disidangkan

Pengadilan Belgia menyidangkan kasus Bom Brussels di bandara dan kereta metro pada 2016, yang menewaskan 32 orang dan melukai 300 lainnya

Baca Selengkapnya

Persidangan Perdana Bom Brussels, Terdakwa Boikot Sidang

12 September 2022

Persidangan Perdana Bom Brussels, Terdakwa Boikot Sidang

Ekstremis Prancis Salah Abdeslam, yang sudah dipenjara karena perannya dalam serangan Paris 2015, memboikot sidang perdana bom Brussels 2016

Baca Selengkapnya

Bom Brussels, Pelaku Diduga Sipir Penjara ISIS di Suriah

23 April 2016

Bom Brussels, Pelaku Diduga Sipir Penjara ISIS di Suriah

Sejumlah wartawan Prancis yang disekap kelompok teror di Suriah pada 2013 mengenali sosok Najim Laachraoui sebagai salah satu penculik.

Baca Selengkapnya

Bom Brussels, Pelaku Dikenali Sebagai Penjaga Penjara ISIS  

23 April 2016

Bom Brussels, Pelaku Dikenali Sebagai Penjaga Penjara ISIS  

Salah satu dari dua pelaku bom bunuh diri di bandara Zaventem Brussels telah teridentifikasi sebagai mantan penjaga penjara ISIS di Suriah.

Baca Selengkapnya

ISIS Mengirim Sejumlah Besar Milisinya ke Eropa?

20 April 2016

ISIS Mengirim Sejumlah Besar Milisinya ke Eropa?

Ada indikasi ISIS telah mengirim milisi ke Eropa dan Belgia.

Baca Selengkapnya

Akibat Bom, Perbaikan Bandara Brussels Bisa Berbulan-bulan

30 Maret 2016

Akibat Bom, Perbaikan Bandara Brussels Bisa Berbulan-bulan

Selama belum ada lampu hijau dari pemerintah, bandara tak akan dibuka meskipun sudah beroperasi sebagian.

Baca Selengkapnya

Bandara Brussel Tetap Tutup Hingga Selasa Pekan Depan

27 Maret 2016

Bandara Brussel Tetap Tutup Hingga Selasa Pekan Depan

Bandara Internasional Zaventem Brussel masih ditutup sampai Selasa pekan depan.

Baca Selengkapnya

Teror Brussel, Belgia Tetapkan Satu Tersangka Baru

27 Maret 2016

Teror Brussel, Belgia Tetapkan Satu Tersangka Baru

Kejaksaan Belgia menetapkan seorang tersangka bom Brussel.

Baca Selengkapnya

Teror Brussels dan Bom Paris Diduga Terkait

26 Maret 2016

Teror Brussels dan Bom Paris Diduga Terkait

Sejumlah bukti menunjukkan bom di Brussels terkait dengan insiden di Paris.

Baca Selengkapnya