Iklan Lowongan Kerja Ini Bikin Heboh Netizen di Cina  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 18:05 WIB

Ilustrasi tas wanita. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

TEMPO.CO, Beijing - Iklan lowongan kerja perusahaan ternama Cina yang bergerak di bidang alat berat, Sany Heavy Industry Co Ltd, telah mengundang kritik luas, terutama di dunia maya.

Dalam situsnya, Sany mencari calon pekerja dengan hanya menginginkan wanita asing yang cantik, cerdas, dan berpenampilan menarik, serta bersedia melakukan apa pun guna melayani sang direktur.

Tidak lama kemudian setelah beredar di Internet, iklan lowongan kerja itu langsung mendapat kecaman dari para peselancar di dunia maya setelah dianggap menyebarkan pesan diskriminasi secara terbuka dalam pekerjaan.

Seperti dilansir Asia One pada 17 Maret 2016, iklan lowongan kerja itu secara khusus mencari wanita asing yang cantik, berijazah, fasih berbahasa Inggris, dan tertarik menyediakan pakaian atau salad buah untuk pemilik perusahaan tersebut.

Entri di beberapa situs pencari pekerjaan sejak beberapa minggu lalu menunjukkan bahwa CEO perusahaan tersebut, Liang Wengen, diketahui sedang berusaha menyempurnakan bahasa Inggris-nya dengan ditemani wanita yang ceria dan menawan.

Ma Te, profesor hukum di University of International Business and Economics di Beijing, mengatakan, meskipun iklan itu berbau diskriminatif, tuntutan hukum jarang terjadi. Perusahaan di Cina cenderung melihatnya sebagai hak prerogatif mereka untuk mempekerjakan siapa pun yang mereka inginkan.

"Hal ini praktis tidak mungkin memenangkan kasus terhadap perusahaan yang menempatkan persyaratan diskriminatif dalam daftar pekerjaan," kata Profesor Ma.

Halaman Laowai Career.com, sebuah situs khusus untuk warga asing yang mencari pekerjaan di Cina, menyatakan Sany menyediakan gaji bulanan sebesar 11-15 ribu yuan (Rp 22-30 juta), sebuah kamar, makanan, serta potensi bonus kepada wanita asing lulusan perguruan tinggi dengan penampilan dan perangai yang baik untuk menjadi asisten ketua.

Iklan yang juga dipasang di situs Universitas Peking tersebut turut meminta calonnya wajib menemani majikan untuk tugas luar daerah, mencetak dokumen, dan mengatur jadwal majikan, selain menyediakan salad buah-buahan serta meracik teh untuk mereka.

Keaslian dari iklan yang diunggah ke kedua situs tersebut telah diverifikasi dan telah dibagikan ke beberapa akun media sosial, seperti China Weibo dan WeChat.

ASIA ONE | CHINA REAL TIME | YON DEMA

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

7 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya