Ledakan Bom Hantam Bus di Pakistan, 15 Tewas  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 12:05 WIB

Seorang petugas mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian ledakan bom bunuh diri di Klinik Vaksinasi Polio di Quetta, Pakistan, 13 Januari 2016. Pemerintah setempat menduga kelompok militan bertanggung jawab atas serangan bom lantaran kelompok tersebut menentang program vaksinasi polio yang dianggap sebagai konspirasi barat untuk mensterilisasi anak-anak Pakistan. REUTERS

TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah bom yang ditanam dalam bus yang membawa pegawai pemerintah meledak di utara Pakistan pada Rabu, 16 Maret 2016. Bom itu menewaskan sedikitnya 15 orang.

"Lebih dari 30 orang luka-luka," kata Ajun Komisaris Besar Kashif Zulfiwar kepada Al Jazeera.

Bus tersebut mengangkut sekitar 40 pegawai pemerintah dari Mardan ketika dihantam bom di dekat Sunehri Masjid di Peshawar. Kawasan itu tersibuk di barat daya kota dan kerap menjadi sasaran serangan Taliban Pakistan.

Sebelumnya, pada 8 Maret 2016, terjadi serangan bom bunuh diri menewaskan 13 orang di luar gedung pengadilan di Charsadda di Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, sekitar 30 kilometer dari Peshawar.

Pakistan, terutama di daerah perbatasan, menjadi ladang pertempuran kelompok militan sejak 2004, ketika Taliban diusir oleh pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat dari Afganistan pada 2001.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya