Korban Tewas Akibat Ledakan di Ankara Terus Bertambah

Kamis, 18 Februari 2016 04:49 WIB

Pengunjuk rasa kiri Turki menggunakan topeng saat bentrokan dengan polisi ketika melakukan protes terhadap serangan bom di Ankara pada sabtu lalu di Istanbul, 12 Oktober 2015. AP/Cagdas Erdogan

TEMPO.CO, Ankara - Korban ledakan besar di Ankara, Turki, Rabu, 17 Februari 2016, terus bertambah. “Sebanyak 28 orang tewas dan 61 lainnya luka-luka dalam ledakan itu,” ujar Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus seperti dilansir CNN, Kamis, 18 Februari 2016.

Gubernur Ankara Mehmet Kiliçlar mengatakan sebuah mobil penuh bahan peledak sengaja ditabrakkan ke iring-iringan tiga kendaraan militer dan kendaraan pribadi di pusat kota Ankara, dekat gedung-gedung parlemen Turki. Pihak militer menyebut, tabrakan itu terjadi ketika konvoi kendaraan militer Turki berhenti di lampu lalu lintas. Demikian dilaporkan kantor berita Turki, Anadolu.

Kiliçlar mengatakan pihak berwenang yakin kendaraan bermuatan bom itu menyebabkan ledakan.

Video yang ditayangkan di CNN menunjukkan bagaimana kepulan asap dan api menjulang ke angkasa pascaledakan besar itu. Tempat kejadian perkara masih ditutup dari publik. Ambulans dan pemadam kebakaran hilir mudik di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi terorisme tersebut.




CNN.COM | ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya