Bom di Ankara, 5 Korban Tewas dan Puluhan Terluka  

Kamis, 18 Februari 2016 01:18 WIB

Seorang wisatawan asal Cina mengunjungi sebuah lokasi dimana telah terjadi aksi bom bunuh diri di Sultanahmet di Istanbul, Turki, 13 Januari 2016. Aksi bom bunuh diri tersebut terjadi pada 12 Januari 2016, kemarin. REUTERS

TEMPO.CO, Ankara - Lima orang dikabarkan tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam ledakan besar di Ankara, Turki, 17 Februari 2016. "Ledakan itu mungkin telah disebabkan oleh bom mobil," ujar Gubernur Ankara Mehmet Kiliçlar seperti dilansir oleh kantor berita resmi Turki, Anadolu.

Kantor berita BBC menjelaskan, ledakan bom ini pertama kali menghantam sebuah kendaraan militer Ankara, Turki, Rabu malam, 17 Februari 2016, waktu setempat. Dalam sebuah video amatir yang ditayangkan stasiun televisi berita CNN, tampak asap dan api besar menjulang dari daratan hingga ke langit. Ambulans, pemadam kebakaran, dan kendaraan darurat lain terlihat melintas di sekitar tempat kejadian.

Sebelumnya, beberapa jam lalu, sebuah ledakan besar terjadi di asrama militer di Ankara, Turki, 17 Februari 2016. Belum jelas siapa pelaku aksi terorisme ini.

Sepanjang tahun lalu, Turki beberapa kali menjadi sasaran serangan teror. Terakhir, pada pertengahan Januari 2016, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di Istanbul dan menewaskan 10 orang.

Rangkaian aksi teror di Turki menghancurkan industri pariwisata di sana, yang sebelumnya bernilai US$ 32 miliar. Dua negara asal wisatawan terbesar di sana adalah Jerman dan Rusia.




ARIEF HIDAYAT | CNN

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya