Dituduh Fitnah Jaksa Agung, Mahathir Mohamad Diusut Polisi

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 16 Februari 2016 04:27 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat berada di antara pengunjuk rasa pro-demokrasi "Bersih" di Kuala Lumpur, 30 Agustus 2015. Mahathir, bergabung bersama para pengunjuk rasa pada hari kedua, untuk menggulingkan PM Najib Razak karena skandal ekonomi. REUTERS/Olivia Harris

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia menyelidiki mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad atas tuduhan memfitnah Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali. Sebelumnya, Mahatir mengkritik Jaksa Agung terkait dengan dugaan korupsi yang menyeret Perdana Menteri Najib Razak.

Kepala Polisi Negara Malaysia, Inspektur Jenderal Khalid Abu Barak, mengatakan polisi menerima sejumlah laporan atas tulisan Mahathir di blognya. "Kami sudah memulai penyelidikan beberapa hari lalu. Jika ada kasus maka akan kami rujuk kepada Kejaksaan Agung," katanya seperti dikutip BBC, Senin, 15 Februari 2016.

Pada 5 Februari 2016, Mahathir menyebut penunjukan Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali tidak tepat. Pernyataannya tersebut ia tuliskan dalam blognya dengan AG to AG atau Jaksa Agung ke Jaksa Agung. "Apandi tidak memiliki kredibilitas sebagai Jaksa Agung setelah memutuskan PM Najib Razak bersih dari dakwaan kriminal ataupun korupsi terkait dengan rekening pribadinya sebesar Rp 10 tirliun," kata Mahatir dalam tulisan blognya.

Mahathir Mohamad yang pernah menjabat perdana menteri Malaysia selama 22 tahun, menjadi pengkritik keras perdana menteri saat ini, Najib Razak. Kritik Mahathir soal Jaksa Agung disebut pejabat partai pemerintah United Malays National Organisation (UMNO) sebagai tindakan menghasut.

Pada Juli 2015 lalu, Najib mengganti Jaksa Agung Abdul Gani Patail dan menunjuk Mohamed Apandi Ali sebagai penggantinya. Pergantian ini terjadi ketika Najib disorot dalam skandal 1MDB atau 1Malaysia Development Berhad, lembaga investasi Malaysia. Rekening Najib diduga menerima kucuran dana dari 1MDB saat kampanye pemilihan umum Malaysia. Kasus ini memicu aksi unjuk rasa menuntut Najib mundur. Najib menolak lengser dan membantah menerima dana haram.

BBC | INGE KLARA

Berita terkait

LSM Usulkan Mahathir Gantikan Muhyiddin Pimpin MPN Malaysia

7 September 2021

LSM Usulkan Mahathir Gantikan Muhyiddin Pimpin MPN Malaysia

Lembaga swadaya masyarakat menyayangkan pengangkatan mantan perdana menteri Malaysia Muhyiddin Yassin sebagai ketua Majelis Pemulihan Negara

Baca Selengkapnya

Mahathir Ragu Satu Negara Dua Sistem di Hong Kong Bertahan Lama

7 September 2019

Mahathir Ragu Satu Negara Dua Sistem di Hong Kong Bertahan Lama

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad meragukan sistem satu negara dengan dua sistem yang diterapkan Cina di Hong Kong akan bertahan lama.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Merasa Masih Muda Gara-gara Mahathir Mohammad

2 September 2018

Ma'ruf Amin Merasa Masih Muda Gara-gara Mahathir Mohammad

Ma'ruf Amin menyadari dirinya sudah tua saat mendampingi Jokowi maju dalam pilpres 2019. Ia membandingkan dengan Mahathir Mohammad.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Mahathir Mohamad Bahas Pemilu dan Demokrasi

29 Juni 2018

Jokowi dan Mahathir Mohamad Bahas Pemilu dan Demokrasi

Presiden Jokowi dan PM Malaysia Matahir Mohamad bertemu di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya

Gerindra: Mahathir Muhammad Menginsipirasi Pemenangan Prabowo

11 Mei 2018

Gerindra: Mahathir Muhammad Menginsipirasi Pemenangan Prabowo

Gerindra menganggap kemenangan Mahathir Muhammad dalam Pemilu Malaysia dapat menginspirasi pemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

JK Minta Mahathir Muhammad Meralat Ucapannya Soal Suku Bugis

7 November 2017

JK Minta Mahathir Muhammad Meralat Ucapannya Soal Suku Bugis

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Mahathir Muhammad harus meminta maaf kepada orang Bugis atas pernyataan kontroversialnya itu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya