Dianggap Menghina Islam, Pakistan Larang Valentine's Day  

Reporter

Sabtu, 13 Februari 2016 04:09 WIB

Dua orang perempuan Pakistan berfoto di bunga yang berbentuk hati saat akan membeli bungan untuk perayaan hari Valentine di Islamabad, Pakistan, 13 Februari 2015. AP/B.K. Bangash

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Pakistan, Chaudhry Nisar Ali Khan melarang perayaan Hari Kasih Sayang (Valentine's Day) di ibukota Islamabad. Pemerintah akan bertindak tegas terhadap siapapun yang kedapatan merayakannya.

Laporan media lokal menyebutkan alasan pemerintah melarang karena sikap kelompok Islam garis keras. Kelompok ini menyebut perayaan Valentine adalah penghinaan terhadap Islam dan karena itu, tidak layak dirayakan di negara Muslim.

Dalam beberapa tahun terakhir, partai politik Islam Jamaat-e-Islami merasa terganggu perayaan Hari Valentine. Kini, pemerintah melarang untuk pertama kalinya.

Gerakan Jamaat-e-Islami, pimpinan mantan bintang kriket Imran Khan, mengancam menutup toko yang menyimpan barang terkait Hari Valentine. Dia juga mengatakan akan memantau sambutan di restoran dan klub di seluruh Pakistan.

Dosen Ilmu Media di Universitas Ziauddin di Karachi, Shahida Kazi, mengatakan popularitas Hari Valentine di Pakistan meningkat seiring dengan informasi yang disebarkan stasiun televisi, radio maupun Internet.

Pakistan bukan satu-satunya negara Muslim yang melarang Valentine's Day, yang dianggap perayaan umat Kristen untuk mengenang Santo Valentinus.

Seperti diilansir Breitbart pada 11 Februari 2016, beberapa kota di Indonesia seperti Banda Aceh dan Mataram juga melarang perayaan Hari Valentine.

Malaysia juga menyatakan bahwa perayaan itu tidak cocok bagi umat Islam. Iran menyebut Hari Valentine sebuah propaganda barat, sehingga telah dilarang sejak 2011.

BREITBART | CHRISTIAN TODAY | IB TIMES | YON DEMA



Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

5 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

14 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

19 hari lalu

Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

20 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

21 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

31 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

32 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

55 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

6 Maret 2024

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya