WHO Bentuk Komite Darurat Hadapi Virus Zika  

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 05:39 WIB

Sebuah pasien penderita sindrom Guillain-Barre berada di bangsal Neurologi di Rumah Sakit Nasional Rosales di San Salvador, El Salvador 27 Januari 2016. Virus yang pertama kali ditemukan di Afrika pada tahun 1940-an mampu menyebabkan cacat Microcephaly, yakni bayi yang baru lahir memiliki ukuran kepala yang lebih kecil, karena proses pertumbuhan otak yang terganggu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumpulkan komite darurat untuk membahas penyebaran virus Zika. Virus ini dihubungkan dengan banyaknya kerusakan otak pada bayi.

"Tahun lalu, penyakit ini terdeteksi di Amerika, yang merupakan lokasi penyebaran yang eksplosif," kata General Director WHO Margaret Chan di Geneva seperti yang dilansir The Guardian, Jumat, 29 Januari 2016.

Virus ini sekarang terdeteksi sudah menyebar di 23 negara yang berada di Amerika. Penyebaran virus ini membuat pemerintah didesak untuk melarang wanita hamil pergi ke area yang sudah terinfeksi. Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mengobati virus tersebut. Virus juga dikaitkan dengan microcephalus, yaitu kondisi serius yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan seumur hidup.

Menurut Chan, level dari alarm penyakit ini sangat tinggi. Indikasi terjangkitnya virus selalu dihubungkan dengan kondisi bayi yang lahir dengan kepala kecil. Hubungan antara Zika virus, kelahiran tidak normal, dan sindrom neurologi belum diketahui, tapi hal ini dicurigai saling berhubungan.

Ada empat hal yang harus diwaspadai oleh Chan. Pertama, ada kemungkinan virus ini berkaitan dengan malformasi dan sindrom neurologis. Kedua, ada kemungkinan penyebaran virus lebih luas dengan perantara nyamuk. Ketiga, masih kurangnya imunitas di areal yang terinfeksi. Yang terakhir, ketiadaan vaksin untuk virus ini.

Hal ini ditambah dengan El Nino yang diperkirakan akan meledakkan populasi nyamuk. Untuk itu, Chan memutuskan membentuk komite darurat di bawah regulasi kesehatan internasional.

Komite ini akan bertemu pada Senin dan akan menyarankan tindakan serta pengukuran spesifik pada negara yang terinfeksi dan lokasi lainnya.

Sejak September, Brazil melaporkan terdapat 4.000 kasus bayi mengalami microcephaly. Presiden Brasil Dilma Rousseff telah menyatakan perang melawan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebarkan virus ini. Negara tersebut berfokus membasmi lokasi pembiakan nyamuk.




THE GUARDIAN | MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia

Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

8 Maret 2022

IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

Pelatihan IAEA dan FAO menyediakan metode untuk memverifikasi bahwa kinerja pengujian sesuai dengan kriteria yang diharapkan.

Baca Selengkapnya

Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

24 April 2021

Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

Nyamuk demam berdarah atau nyamuk aedes aegypti memiliki pola waktu tertentu untuk bergentayangan dan menyebarkan virus zika.

Baca Selengkapnya

Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

21 September 2020

Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

Sebuah penelitian menyebutkan kombinasi mematikan dari dua virus yang dibawa nyamuk dapat menjadi pemicu stroke.

Baca Selengkapnya