Stasiun Hokkaido Buka Meski Cuma Satu Penumpang? Ternyata...

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 11 Januari 2016 07:01 WIB

Stasiun Kami-Shirataki di Hokkaido, Jepang. Stasiun yang berada di sebuah kota kecil bernama Engaru ini beroperasi meski hanya berpenumpang satu orang. CCTV News

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun televisi CCTV News di Cina membuat postingan mengejutkan di laman Facebook-nya pada 8 Januari 2015. Stasiin itu mengatakan salah satu stasiun kereta di Hokkaido, Jepang, yakni Stasiun Kami-Shirataki hanya memiliki satu penumpang yang menggunakan stasiun tersebut saban hari.

Pengguna stasiun itu seorang siswi sekolah menengah atas. Kabarnya stasiun tersebut tetap dibuka hingga gadis itu lulus sekolah. Cerita yang sama juga pernah beredar di media sosial di Jepang, tapi ceritanya lebih dari itu. Cerita tentang gadis itu telah dishare lebih dari 5.700 kali di Facebook sejak Sabtu lalu dan disukai lebih dari 22.000 orang.

Cerita tentang gadis pengguna stasiun ini bermula saat sebuah perusahaan jaringan kereta api di Jepang, Japan Railways, berencana menutup stasiun itu tiga tahun lalu. Mereka urung melakukannya ketika mengetahui ada gadis menggunakan kereta yang berhenti di stasiun tersebut untuk berangkat sekolah.

Dilansir dari laman Straitstimes.com gadis itu rencananya lulus pada 26 Maret 2016, tanggal saat stasiun itu akan ditutup. "Setiap hari hanya ada dua kereta berhenti di Stasiun Kami-Shirataki dengan jadwal keberangkatan unik, tergantung seorang gadis yang berangkat dan kembali dari sekolah," kata CCTV News dalam laman Facebooknya.

Banyak orang yang berkomentar dan menyatakan kekaguman mereka pada Japan Railways. Cerita selanjutnya pun berubah menjadi diromantisasi.

Namun, harian di Taiwan, Apple Daily, mengungkapkan cerita berbeda. Mereka melaporkan gadis yang ditampilkan dalam cerita itu tak memakai kereta setiap hari. Pelajar kelas tiga itu naik kereta dari Stasiun Kyu-Shirataki--ketimbang Stasiun Kami-Shirataki--bersama lebih dari sepuluh temannya pada jam 7.15 pagi.

Jadwal itu satu-satunya keberangkatan kereta di pagi hari. Sedangkan pada perjalanan pulang, mereka memiliki tiga pilihan kereta, yang paling terakhir berangkat pada pukul 19.25.

Apple Daily juga mengkonfirmasi sebagai bagian merasionalisasi operasinya, Japan Railways akan menutup stasiun yang kurang dimanfaatkan pengoperasiannya yakni Kami-Shirataki, Kyu-Shirataki, dan Shimo-Shirataki pada Maret 2016.

Tapi dari tulisan Apple Daily mengatakan bahwa penutupan stasiun tersebut tidak ada hubungannya dengan wisuda siswi sekolah yang akan diselenggarakan di bulan yang sama.

Tak jelas bagaimana kisah itu dimulai, tapi ceita ini seperti membangkitkan nostalgia pada kisah rakyat Jepang menyejukkan hati. Sebagian orang menyebut cerita ini mirip kisah dalam film Hayao Miyazaki, yakni pendiri Studio Ghibli yang dikenal dalam film animasi seperti My Neighbour Totoro dan Spirited Away.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

7 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

11 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

14 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

18 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

19 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya