Menuju Iran, Presiden Assad Dikawal Jet Perang Rusia

Reporter

Senin, 21 Desember 2015 21:58 WIB

Pasukan TNI-AU melangsungkan upacara pemakaman jenazah Kapten Pnb Dwi Cahyadi di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, 21 Desember 2015. Pesawat itu jatuh di perkampungan dekat pangkalan Udara Adisutjipto, Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Damaskus - Rusia mengusulkan pengiriman empat jet tempurnya guna mengawal Presiden Suriah Bashar al-Assad yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke ibu kota Iran.

Al-Diyar, koran Libanon yang memiliki kedekatan dengan rezim Assad, dalam edisi Senin, 21 Desember 2015, menyatakan Moskow telah mengirimkan peringatan dini kepada pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat agar tidak mendekati pesawat yang ditumpangi Assad guna menghindari pertempuran di udara.

"Pesawat Assad akan terbang ke Iran melalui wilayah udara Irak," tulis al-Diyar.

Kantor berita resmi Iran, Fars, pada Jumat pekan lalu melaporkan, Assad diharapkan mengunjungi Iran pada akhir Desember 2015 atau awal Januari 2016. "Tanggal pastinya belum diketahui," tulis al-Diyar, mengutip sumber intelijen Suriah.

Presiden Assad terbang ke Moskow pada Oktober 2015 untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kunjungan tersebut diyakini merupakan lawatan pertamanya keluar negeri sejak dimulainya perlawanan terhadapnya pada 2011.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya