Di Kota Isis, Warganya Justru Setengah Mati Benci ISIS

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 29 November 2015 05:04 WIB

Ilustrasi bendera Australia. REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Queensland - Bagi kebanyakan orang, mendengar kata "ISIS" tidak akan membuat mereka membayangkan sebuah merek minuman kopi, game canggih terbaru, apalagi lingkungan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.

Namun, untuk satu kota kecil di Australia, nama itu ternyata memiliki arti besar dan membuat masyarakatnya mengambil sikap yang tegas terhadap kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Situs berita Mirror, 27 November 2015, mengabarkan, untuk sekitar 6.000 orang yang tinggal di Isis, Queensland, nama kota mereka adalah sumber kebanggaan, dan mereka menolak membiarkan kelompok ekstremis apa pun menggunakannya.

Warga kota, yang memiliki sejarah membanggakan mengenai perang, mengatakan, jika para anggota kelompok militan itu tidak suka nama kota, mereka-lah yang harus mencari nama baru. Banyak lembaga di kota juga dilaporkan mencantum nama Isis.

Di sana terdapat Isis War Memorial Pool, Isis Club, dan Isis Hardware Store. Didirikan pada 1887, komunitas yang terdiri atas petani itu dinamai merujuk pada Sungai Isis di Inggris, sebelum kemudian diidentikkan dengan dewi Mesir.

Wayne Heidrich, pemilik dan editor koran Isis Town & Country, mengatakan, "Pendapat umum mengatakan tindakan mereka (ekstremis) seharusnya tidak berhubungan dengan nama bersejarah kami. Dari semua, kami yang pertama menggunakan nama itu."

Menurut dia, komunitasnya bangga dengan nama itu. Banyak keluarga besar merintis Kota Isis dan keturunan mereka tetap mengakar dalam masyarakat.

Mail Online melaporkan warga bahkan pernah menolak tunduk pada tekanan agar mengubah nama kota itu. Ketika itu, klub rugbi kota, Isis District Rugby League Rugby Football Club, Isis Devils, mengikuti turnamen. Klub diberi tahu untuk mengubah nama oleh pemilik stasiun televisi. Namun "Mereka menolak dan mengancam memboikot turnamen tersebut," demikian laporan Mail Online.

Mantan Wali Kota Bill Trevor mengatakan, "Setelah Anda mulai menyerah atau mengubah cara Anda karena aktivitas teroris, maka mereka menang dan Anda kalah. Itulah tujuan dari permainan dengan orang-orang itu (ekstremis)."

Sejarah, kata Bill, mengajarkan banyak tentang masa depan dan kadang-kadang membuat warga harus berdiri teguh untuk apa yang mereka percaya. "Anda tidak dapat mengubah apa yang Anda lakukan karena orang lain telah melakukannya."

Bill menambahkan, "Jika saya pergi ke Timur Tengah, saya hanya tidak akan mengatakan saya berasal dari Isis."

MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA


Baca juga:
Ah, Rahasia Awet Muda Sandra Dewi di Tangan Si Berondong Ini
Kerlip Lampu Hijau di Bulan, Tanda Ada Kehidupan UFO?



Advertising
Advertising

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

3 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

14 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

4 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

4 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya