Kasus Jet Rusia Ditembak Jatuh, NATO Dinilai Agresif

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 25 November 2015 21:58 WIB

Pesawat F-16 Angkatan Udara Turki telah menembak jatuh bomber taktis Su-24 milik Rusia. Turki mengoperasikan beragam tipe F-16, mulai dari F16 C/D, Block 40, dan Block 50. Pesawat ini terhitung canggih berkat sistem bidik rudal Honeywell Ring Laser Gyro Inertial Navigation System, dan radar AN/ALR-56M. Kinerja pilot sendiri terbantu berkat Horizontal Situation Display yang berfungsi meningkatkan kewaspadaan awak. Tipe ini sendiri mampu terbang dengan kecepatan 2,05 Mach, sehingga sangat memungkinkan menembak jatuh Su-24 milik Rusia. hvkk.tsk.tr

TEMPO.CO, Jakarta -Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y. Galuzin menganggap Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berbahaya dan agresif. Pasca ditembak jatuhnya jet Rusia Su-24 oleh jet tempur F-16 Turki Selasa 24 November 2015, dia menganggap para pemimpin NATO mencoba untuk menguasai wilayah Asia. Turki adalah salah satu anggota NATO.


"Menurut saya ini adalah ancaman besar juga untuk Indonesia," kata Galuzin di Wisma Kedutaan di Jakarta, Rabu, 25 November!2015. Ia mengingatkan terkait konflik Laut Cina Selatan. "Ini kejahatan yang agresif dan terorganisir," katanya lagi.




Ia juga mengatakan bahwa Turki membeli minyak ilegal dari ISIS. Ini membuat saya curiga Turki menawarkan minyak ilegal ke negara lain. "Ini artinya Turki mendukung ISIS. Kami akan tingkatkan pertahanan militer kami di Suriah," kata dia.

Menurut Galuzin, NATO hanya menjamin keamaan negara anggota dan dan bukan untuk semua negara di dunia. NATO menolak menjamin keamanan negara yang bukan anggotanya. "NATO mencari musuh untuk menunjukan eksistensi mereka. Saya tidak kaget kalau NATO menggunakan cara ini lagi untuk memperlihatkan diri mereka. NATO terlalu agresif dan berbahaya," katanya.

Galuzin juga meyakini bahwa ada negara lain di balik pelaku penembakan yang dilakukan Turki tersebut. Ia menganggap tragedi ini sebagai peringatan awal terhadap kerja sama Asia Pasifik. "NATO itu berbahaya. Ini hanya sebuah peringatan untuk kerjasama Asia Pasifik," tuturnya.

ARKHELAUS W

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya