Jokowi Ajak Anggota KTT Asia Timur Kerja Sama Maritim

Reporter

Minggu, 22 November 2015 15:46 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi). REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, Presiden Joko Widodo menilai kerja sama maritim penting sebagai prioritas baru dalam kerja sama KTT Asia Timur atau sering disingkat EAS (East Asia Summit).

“Kerja sama maritim sangat strategis karena sejalan dengan prakarsa Indonesia mengenai Poros Maritim Dunia dan memiliki dampak langsung terhadap stabilitas, keamanan, serta kemakmuran di kawasan," kata Jokowi melalui siaran pers yang diterima Tempo, Minggu, 22 November 2015.

Jokowi juga memberikan apresiasi kepada semua negara KTT Asia Timur atas dukungan yang diberikan bagi prakarsa Indonesia mengenai EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation yang akan disahkan pada KTT ini. “Statement EAS merupakan deklarasi politik yang menunjukkan komitmen negara peserta EAS untuk meningkatkan dialog dan kerja sama pada bidang maritim,” ujarnya.

Jokowi menuturkan pengesahan dokumen ini memerlukan tindak lanjut melalui kegiatan konkret. Untuk itu, dia mendorong pengembangan ekonomi maritim berkelanjutan, konektivitas kelautan, kerja sama antar-lembaga penelitian, dan mengatasi tantangan lintas batas.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak negara peserta KTT Asia Timur untuk memerangi Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing. Untuk itu, Jokowi mengusulkan perlunya dibentuk suatu instrumen hukum di kawasan guna memberantas IUU Fishing.

Selanjutnya Indonesia mendorong negara peserta KTT Asia Timur untuk bekerja sama secara konkret melawan ekstremisme dan radikalisme. Yakni dengan mendorong penguatan arsitektur regional yang mengedepankan sentralitas ASEAN. Indonesia, kata dia, mengedepankan pendekatan hukum sekaligus budaya dan kultur dalam memerangi terorisme.

Dengan penduduk muslim terbesar dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Jokowi mencontohkan, Islam, demokrasi, dan pluralisme dapat berjalan berdampingan di Indonesia.

Dalam kerja sama KTT Asia Timur, Indonesia memiliki visi memperkuat kerja sama penanganan illegal migration/irregular movement of persons dan mekanisme regional dalam penanggulangan bencana dan penyakit menular. Selain itu, mendukung dan ikut menjadi co-sponsor Statement of the 10th East Asia Summit on Enhancing Regional Health Security Relating to Communicable Diseases with Epidemic and Pandemic Potential prakarsa Republik Korea.

“Saya menyambut baik pengesahan Deklarasi Kuala Lumpur mengenai Peringatan 10 Tahun KTT Asia Timur,” ujar Jokowi.

Pertemuan KTT Asia Timur ini dihadiri Perdana Menteri Malaysia Najib Abdul Razak, Presiden Barack Obama, Presiden Republik Korea Park Geun-hye, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Republik Rakyat Cina Li Keqiang, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Perdana Menteri Selandia Baru John Key, Perdana Menteri India Narendra Modi, serta para kepala negara/kepala pemerintah ASEAN.

ALI HIDAYAT


Berita terkait

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

18 menit lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

36 menit lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

47 menit lalu

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

1 jam lalu

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

Pertemuan Jokowi dan Puan terjadi di tengah renggangnya hubungan PDIP dan Presiden imbas Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

1 jam lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

2 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

10 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

13 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

16 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

16 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya