Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Reporter

Sabtu, 7 November 2015 08:03 WIB

Nyloak Tong, seorang gadis berusia empat belas bulan yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat kargo setelah take-off di dekat bandara Juba. stuff.co.nz

TEMPO.CO, Juba - Seorang bayi yang baru berusia 13 bulan secara ajaib menjadi satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan pesawat kargo di tepi Sungai Nil di Selatan Sudan.

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam dan sisa korban kecelakaan di lokasi kejadian.

Bayi yang dikenal sebagai Nyloak Tong itu kini menerima perawatan di sebuah rumah sakit Juba.

Situs berita Stuff melaporkan pada Jumat 6 November 2015, bahwa bayi itu adalah salah seorang dari dua penumpang yang selamat, sebelum seorang penumpang meninggal akibat cedera parah.

Achol Deng, seorang presenter untuk televisi Nasional South Sudan merupakan orang pertama di tempat kejadian reruntuhan. Dia menemukan bayi yang masih hidup di dekat reruntuhan tengah berbaring di dada seorang pria yang pingsan akibat terluka dalam kecelakaan itu.

Deng mengatakan dia dan seorang lainnya membantu membawa bayi ke rumah sakit untuk perawatan.

"Rasanya seperti diarahkan oleh Allah," kata Deng.

Deng mengatakan, bayi ajaib itu menaiki pesawat tersebut bersama ibu dan empat kakaknya.

"Semua anggota keluarganya tewas dalam kejadian itu," kata Deng.

Juru bicara Presiden Sudan Selatan, Ateny Wek Ateny mengatakan, pesawat jenis Antonov itu didaftarkan di Tajikistan dan dimiliki perusahaan Allied Services Limited.

"Kecelakaan itu juga menewaskan lima awak warga Armenia dan seorang warga Rusia. Pesawat itu juga membawa 12 orang penumpang yang semuanya warga lokal," Ateny menjelaskan. Sebanyak 10 orang penduduk yang tinggal dekat daerah nahas turut tewas dalam kejadian tersebut.

Stasiun televisi Rusia LifeNews mengungkapkan informasi dari sumber yang enggan disebut bahwa pesawat Uni Soviet yang dibangun pada 1971 itu tampak seperti membawa kelebihan muatan.

"Biasanya pesawat hanya membawa 12 orang penumpang, masalah terjadi ketika terjadi penambahan penumpang. Pesawat tersebut dibangun untuk kargo dan bukannya untuk menampung manusia," kata Asisten Manajer Operasi Combined Air Services, Kenyi Galla.

STUFF|YON DEMA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

16 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

33 hari lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

37 hari lalu

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

41 hari lalu

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

41 hari lalu

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

46 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

59 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Sudan sebelum bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya

PBB: Pembantaian Etnis di Satu Kota Sudan Menewaskan hingga 15.000 Orang

20 Januari 2024

PBB: Pembantaian Etnis di Satu Kota Sudan Menewaskan hingga 15.000 Orang

Antara 10.000 dan 15.000 orang terbunuh di satu kota Sudan tahun lalu dalam kekerasan etnis yang dilakukan oleh RSF dan sekutunya.

Baca Selengkapnya