Jepang Goda Turis dengan Ninja, Masih Memanjat & Membunuh?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 13 Oktober 2015 14:39 WIB

Ilustrasi mata uang Jepang Yen. REUTERS/Shohei Miyano

TEMPO.CO, Tokyo - Sebagai negara tuan rumah Olimpiade 2020, Jepang dilaporkan telah menggunakan Ninja sebagai daya tarik global untuk menarik wisatawan ke Jepang. Negeri Sakura meluncurkan sebuah organisasi baru beranggotakan pasukan tempur malam hari itu.

Cermat, terlatih, dan selalu berpakaian hitam, Ninja terkenal kerap keluar pada malam hari. Mereka melompati dinding, memanjat atap, dan diam-diam membunuh. Kini, pada abad ke-21, Ninja Jepang memiliki misi baru tak berbahaya: membantu mendongkrak pariwisata.

BACA JUGA
Ibu dan Anak Dibunuh di Cakung, Polisi: Pelakunya Adalah...
Kata Menteri Khofifah, Batu Akik Turunkan Angka Perceraian


Laman Telegraph, Senin, 12 Oktober 2015, melaporkan bahwa organisasi baru itu akan menyatukan pejabat dari seluruh Jepang, termasuk lima prefektur kunci terkenal karena warisan Ninja mereka, yakni Kanagawa, Nagano, Mie, Shiga, dan Saga.

Organisasi ini akan menciptakan sumber terpadu informasi melalui laman bahasa Inggris dan Jepang, yang terkait dengan pemandangan, kegiatan, dan atraksi Ninja di semua negeri. Laman ini diharapkan menyertakan daftar peristiwa nasional pada 22 Februari, yang merupakan Hari Ninja Nasional di Jepang.

"Kami ingin ini menumbuhkan kekerabatan bangsa dan ledakan budaya besar," kata Eikei Suzuki, Gubernur Mie.

BERITA MENARIK
Pernikahan Sejenis di Boyolali, Darno: Kami Hanya Syukuran
Jero Pakai Dana Negara Buat Pijat dan...


Sejak zaman feodal, Ninja telah lama memainkan peran penting dalam sejarah Jepang. Orang-orang misterius ini beroperasi sebagai tentara bayaran rahasia dengan keterampilan siluman untuk aktivitas spionase, sabotase, bahkan pembunuhan.

Daya tarik Ninja tidak terbatas pada buku sejarah. Kehebatan mereka—dari menggunakan cakar, memanjat tembok, dan melemparkan senjata berbentuk bintang atau shurikan—juga telah diabadikan dalam film, buku, komik, dan game komputer yang tak terhitung jumlahnya.

TELEGRAPH.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA



SIMAK PULA
Ledakan Bom di Ankara, Turki Tuding ISIS Bertanggung Jawab
Tragedi Mina, Politisi PKB: Orang Masih Hidup Ditumpuk Mayat


Advertising
Advertising

Berita terkait

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

9 jam lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

18 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

2 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya