Badai di Mekkah menyebabkan alat berat crane roboh dan menimpa jamaah haji di Masjidil Haram, Jumat (11/9). Beberapa jamaah haji terluka. (Dok. Zulhamdi)
TEMPO.CO, Mekah - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz berjanji akan terbuka kepada publik mengenai hasil investigasi kecelakaan jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, yang menyebabkan setidaknya 107 orang tewas.
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat sore waktu setempat, 11 September 2015, saat jemaah sedang menanti datangnya waktu salat magrib.
"Kami akan menginvestigasi segala kemungkinan penyebab jatuhnya crane dan akan mengumumkan hasilnya secara terbuka kepada masyarakat," demikian kantor berita resmi Arab Saudi mengumumkan sebagaimana dilansir BBC, Minggu, 13 September 2015.
Hingga saat ini, cuaca buruk dan angin kencang yang melanda Mekah ditengarai menjadi penyebab jatuhnya crane yang digunakan untuk rekonstruksi Masjidil Haram. Gubernur Mekah Pangeran Khaled al-Faisal juga memerintahkan segera dilakukan investigasi.
Selain 107 orang tewas, sebanyak 238 lainnya dilaporkan terluka akibat kecelakaan itu. Dua warga negara Indonesia juga masuk daftar resmi korban tewas. Sejumlah sumber menyebutkan ada lebih banyak, setidaknya enam, WNI yang turut meregang nyawa.
Dua WNI yang dipastikan tewas akibat tragedi crane adalah Masnauli Sijuadi Hasibuan dan Siti Rasti Darmini asal Jakarta. Kementerian Agama Indonesia memastikan ada tujuh WNI yang tewas.
Seorang pekerja di masjid, Abdel Aziz Naqoor, menyatakan ia menyaksikan crane tersebut jatuh setelah terkena badai. "Kalau tidak terkena Jembatan Al-Tawaf, korban yang jatuh akan lebih banyak," ucap Naqoor. Jembatan tersebut adalah area berjalan yang mengelilingi Ka'bah dan menahan jatuhnya crane.
Selain menewaskan tujuh orang asal Indonesia, 42 WNI turut terluka dan sedang dirawat di rumah sakit Arab Saudi.
Berikut ini daftar korban tewas asal Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Agama:
1. Siti Rasti Darmini (JKS), 2. Masnauli Sijuadil Hasibuan (MES), 3. Painem Dalio Abdullah (MES), 4. Saparini Baharuddin Abdullah (MES), 5. Nurhayati Rasad Usman (PDG), 6. Ferry Mauludin Arifin (JKS), dan 7. Adang Joppy Lili juga (JKS).
Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan
1 Maret 2017
Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan
Korban berharap Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia juga menepati janji dengan membayarkan santunan kepada korban robohnya crane di Masjidilharam pada 2015.