Miliarder Timur-Tengah Pesan Kue Termahal di Dunia

Reporter

Sabtu, 12 September 2015 04:54 WIB

Setiap detail boneka kue yang dibuat oleh Wingham dilengkapi dengan tas, ponsel dan tables persis seperti dengan nuansa yang diharapkan yaitu fashion show. Wingham harus memakan waktu sekitar 1.100 jam untuk menyelesikan kue tersebut. dailymail.co.uk

TEMPO.CO , London:Miliarder asal Timur-tengah sanggup membayar 48,5 juta pound sterling (Rp 1 Triliun) hanya untuk sebuah kue.

Kue yang berbentuk panggung peragaan busana tersebut adalah kue termahal di dunia yang pernah dibuat yang juga dihiasi dengan sekitar 4000 berlian asli.

Kue tersebut diproduksi oleh Debbi Wingham, 33 tahun, yang sebelumnya juga pernah memproduksi pakaian termahal dihiasi berlian merah dan hitam yang berharga £ 11.5juta (Rp 241 miliar).

Ibu tiga anak asal London, Inggris tersebut, dipekerjakan untuk membuat sebuah kue oleh seorang pelanggan dari Uni Emirat Arab dalam satu perjanjian tertutup.

"Aku benar-benar menikmati proyek-proyek yang tidak biasa dan saya berencana untuk terus menciptakan kue yang tidak biasa lainnya," kata Debbi

Seperti yang dilansir Daily Mail pada 9 September 2015, kue tersebut dipesan untuk menyambut hari kelahiran anak perempuan pasangan itu serta acara pertunangan.

Kue yang berukuran enam kaki itu bertemakan catwalk, dihiasi beberapa patung-patung kecil yang "memakai" pakaian hasil desain Debbi.

Pembuatan kue itu membutuhkan waktu 1100 jam, yang diproduksi menggunakan 120 kg ising, 60 kg coklat.

Berat total kue tersebut mencapai 450 kg yang turut dihiasi 5,2 karat berlian warna merah muda, 6,4 karat berlian kuning dan 5 karat berlian putih yang ditempatkan pada pakaian patung.

Sementara 401 karat dan 73 berlian putih tiga karat dan 75 tiga karat berlian hitam ditempatkan pada dekorasi panggung peragaan kue tersebut.

Kue tersebut telah melampaui harga paling mahal dari pemegang sebelumnya, Tim Smith, yang menjual kue untuk 32 Juta pound sterling pada tahun 2013.

DAILY MAIL|YON DEMA

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

8 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

10 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

12 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

13 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

13 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

14 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya