Banjir Besar Melanda Jepang, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 10 September 2015 22:02 WIB

Banjir bandang menerjang wilayah Joso, Ibaraki, Jepang, 10 September 2015. Puluhan ribu warga Jepang terpaksa mengungsi untuk menghindari banjir. REUTERS/Kyodo

TEMPO.CO, Tokyo - Kedutaan Besar Indonesia di Jepang memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban terkait banjir besar di Negeri Matahari Terbit itu, Kamis, 10 September 2015.

Pemerintah Jepang mengevakuasi lebih dari 100 ribu warganya setelah hujan lebat yang dibawa badai tropis Etau membuat sungai-sungai meluap dan menyapu bagian tengah pulau utama Jepang, Honshu.

"Info terakhir yang kami dapatkan dari pemberitaan, prefektur atau wilayah yang mendapat dampak terburuk dari topan adalah Ibaraki, Tochigi, dan Shizuoka. Jumlah WNI di masing-masing prefektur tersebut masing-masing 2.300, 400 dan 1.950," kata Sayu Oka Widani, Sekretaris I, Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo pada Tempo, Kamis.

"Info terakhir yang kami dapatkan dari laporan masyarakat di Oarai - Ibaraki, belum ada korban jiwa WNI dan moga-moga tidak akan ada. Kami belum menerima info adanya korban dari daerah lainnya sejauh ini," tambah dia.

Hujan mencapai 600 mm di wilayah sekitar Joso, sekitar 56 kilometer sebelah utara Tokyo, sedangkan pejabat cuaca memperkirakan sedikitnya 200 mm di wilayah timur Jepang, termasuk Fukushima, lokasi reaktor nuklir yang lumpuh akibat bencana 2011.

Kementerian Transportasi memperkirakan sekitar 6.900 rumah dilanda banjir. Dari jumlah tersebut, baru 2.500 rumah yang warganya berhasil dievakuasi ke tempat yang aman.

Badan Manajemen Bencana dan Kebakaran menyatakan sekitar 15 orang cedera akibat badai Etau. Dua di antaranya wanita berusia lanjut yang dihantam angin kencang.

Prakiraan cuaca Al Jazeera, Everton Fox mengatakan badai melemah saat berlalu melintasi laut Jepang. “Badai berlalu ke arah Vladivostok, Rusia. Meskipun anginnya tidak menjadi masalah, banjir tampaknya akan terjadi di timur jauh Rusia,” kata Fox.

Pemerintah juga mengimbau agar 800 ribu warga di wilayah timur Jepang untuk mengungsi setelah curah hujan yang luar biasa dirasakan oleh lima juta rakyat Jepang, kemarin.

REUTERS | AP | AL JAZEERA | NATALIA SANTI

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya