Uni Eropa Anggap Pengungsi Suriah Masalah Dunia

Reporter

Selasa, 8 September 2015 16:45 WIB

Perahu karet yang membawa pengungsi asal Suriah mendarat di pantai Eftalou, Pulau Lesbos, Yunani, 6 September 2015. Mereka menyeberangi Laut Aegean dari Turki. Emin Menguarslan/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Brussel - Presiden Uni Eropa Donald Tusk memperingatkan masyarakat dunia bahwa masalah pengungsi akibat perang saat ini telah berdampak terhadap Eropa. "Krisis pengungsi ini dapat berlangsung bertahun-tahun," kata Tusk.

Berbicara di Bruegel Institute, lembaga pemikir Uni Eropa di Brussel, pada Senin, 7 September 2015, Tusk mengatakan bahwa pergerakan masyarakat terutama dari Timur Tengah baru-baru ini akan menjadi masalah hingga pada tahun-tahun mendatang.

"Kehadiran gelombang imigran bukan berhenti saat ini, melainkan awal dari eksodus sebenarnya," ujar Tusk.

Para pemimpin Eropa saat ini sedang mendiskusikan mengenai solusi konflik berdarah di Suriah dan Irak. Menurut mereka, perang di kedua negara tersebut mengakibatkan ratusan ribu orang keluar dari negaranya dengan cara berbahaya, yakni berlayar melalui Laut Balkan dan Mediterania menuju 28 negara anggota Uni Eropa.

"Kita tak memiliki ilusi bahwa kita punya peluru perak untuk membalikkan keadaan," tuturnya.

Tusk, yang mewakili para pemimpin Uni Eropa, mendesak agar semua anggota bersikap pragmatis dan mengesampingkan segala perbedaan dalam menghadapi krisis kemanusiaan. "Kita tak perlu malu atas emosi kita," ucap Tusk beberapa hari setelah sebuah foto balita tewas di pantai Turki diunggah di berbagai media sosial, yang membuat seluruh dunia terenyak.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

5 Mei 2017

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.

Baca Selengkapnya

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

11 April 2017

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

18 Maret 2017

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

17 Maret 2017

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

16 Maret 2017

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

14 Maret 2017

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.

Baca Selengkapnya

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

8 Februari 2017

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.

Baca Selengkapnya

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

22 Januari 2017

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.

Baca Selengkapnya

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

2 Januari 2017

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.

Baca Selengkapnya

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

2 Januari 2017

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.

Baca Selengkapnya