Beriklan, Pria Ini Tawarkan Rp 78 Juta untuk Beli Pekerjaan  

Reporter

Sabtu, 5 September 2015 20:01 WIB

Seorang pensiunan di Spanyol ingin beli pekerjaan bagi anaknya (spanienidag)

TEMPO.CO, Madrid – Cara mendapat pekerjaan di Spanyol ini cukup unik. Bukannya melamar agar mendapatkan bayaran, seorang pensiunan di sana malah menawarkan uang agar anaknya diberi pekerjaan.

Pensiunan itu memasang iklan pada surat kabar, yang menawarkan uang 5.000 euro (Rp 78 juta) bagi siapa saja yang bersedia mempekerjakan anaknya, penganggur berusia 39 tahun.

"Pensiunan itu menawarkan 5.000 euro bagi perusahaan yang memberikan pekerjaan kepada putranya, pekerja keras yang bermutu, bertanggung jawab, dan punya referensi bagus, dengan bayaran yang dapat dinegosiasikan sesuai dengan kontrak,” demikian bunyi iklan di koran El Heraldo de Aragon itu, seperti dilansir Reuters, kemarin.

Angka pengangguran di Spanyol memang mencemaskan, yakni sebesar 22,4 persen, tertinggi kedua di Eropa. Pensiunan pengacara itu mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa ia tak ingin menyaksikan putranya menderita karena tak bisa melakukan apa-apa.

“Iklan itu mungkin tampak tak pantas, tapi saya sudah lama kehilangan rasa malu,” kata pensiunan tersebut, yang tak ingin disebutkan namanya.

Anaknya itu baru berhenti bekerja beberapa bulan lalu. Banyak keluarga di Spanyol bernasib seperti dia. Mereka keluar dari krisis ekonomi selama enam tahun berkat pensiunnya kaum tua.

Pensiunan itu mengaku telah menerima 20 telepon dan kebanyakan belum menyebut apa pun soal uang yang dia tawarkan.

REUTERS | IWANK

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya