TEMPO.CO, Beijing - Tiga warga sipil cidera ringan sementara seorang lagi luka parah setelah terjatuh ke dalam sebuah lubang yang muncul secara tiba-tiba di sebuah halte bus, Sabtu, 22 Agustus 2015. Menurut Laporan South China Morning Post, Rabu, 26 Agustus 2015, fenomena 'sinkhole' atau lubang yang muncul secara tiba-tiba tersebut 'biasa terjadi' di kota Harbin.

Menurut pejabat setempat, lubang tersebut memiliki kedalaman sekitar dua meter. Insiden fenomena lubang yang muncul tiba-tiba tersebut terekam sebuah rekaman dari kamera sirkuit tertutup (CCTV) yang kemudian tersebar di situs jaringan berbagi video Youku (youtube versi Cina) dan juga diunggah oleh kantor berita resmi Cina, Xinhua.

Nitizen di situs media sosial yang menonton rekaman tersebut mendesak dewan lokal memperbaiki lubang tersebut secepat mungkin untuk menghindari setiap kecelakaan. Saat kejadian, para korban diketahui tengah menunggu di halte bus kota di timur laut Cina, Harbin. Sontak berita itu menjadi gempar dan ramai disiarkan sejumlah stasiun televisi.

Rekaman ditayangkan di sebuah stasiun televisi lokal pada Senin, dan mulai muncul di stasiun televisi lainnya, Rabu. Bahkan Xinhua, mem-posting rekaman itu Rabu sore melalui akun Twitter resminya. Rekaman itu menunjukkan orang yang berjalan dan berdiri di ubin trotoar halte bus.

Kemudian, secara tak terduga, tiba-tiba sebagian besar trotoar mulai runtuh, yang menelan dua pria dan dua wanita. Salah satu wanita jatuh sebelum akhirnya berpegangan pada sebuah palang. Sedangkan tiga orang yang malang lainnya menghilang dari pandangan dari dalam lubang tersebut.

Keempat korban segera diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Laporan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi korban yang terluka parah. Pemerintah setempat sedang menyelidiki insiden itu, dan lubang tersebut kini telah diperbaiki.

SOUTH CHINA MORNING POST | YON DEMA