Begini Cara WNI di New York Rayakan Kemerdekaan RI  

Reporter

Senin, 17 Agustus 2015 22:19 WIB

Komunitas Indonesia di Albany menggelar upacara Bendera Merah Puith dalam Perayaan HUT RI ke 70 di Albany, New York, Amerika Serikat, 17 Agustus 2015. Widarto Adi

TEMPO.CO, New York - Sekitar 50 orang warga negara Republik Indonesia di kota Troy dan sekitarnya, New York, Amerika Serikat, mengadakan upacara penaikan bendera merah-putih secara sederhana namun khidmat, Ahad, 16 Agustus waktu setempat. Kegiatan itu dilaksanakan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 70.

“Acara dilaksanakan hari ini, karena tangal 17 Agustus besok kami tidak libur,” kata Nurul Widyaningrum, yang mengikuti acara tersebut.

Upacara yang dilaksanakan di halaman kediaman La Freire –pasangan Indonesia-Amerika Serikat—itu berlangsung dengan mata acara cukup lengkap. Ada pengibaran bendera, pembacaan teks proklamasi, pembacaan pembukaan UUD 1945, pembacaan teks Pancasila, dan menyanyikan lagu-lagu nasional.

Rangkaian kegiatan itu rupanya mampu memancing keharuan mereka yang tengah jauh dari tanah air tersebut. “Banyak yang merinding dan menitikan air mata,” kata Nurul, yang mendapat tugas menaikan Sang Saka bersama dua orang lainnya. Nurul saat ini menetap di Albany, New York, dan tengah menuntut ilmu.

Ide mengadakan acara ini bermula dari obrolan diatara mereka yang ingin berkumpul dan mengadakan kegiatan untuk anak-anak di hari kemerdekaan ini. “Penginnya sederhana saja, ada lomba-lomba dan makan-makan,” kata Nurul.

Kesederhanaan itu, antara lain, tampak pada pembuatan tiang bendera ala Pramuka, yaitu dua tongkat yang disambung dengan tali-temali. Mereka yang hadir pun cukup mengenakan busana kasual dengan warna dominan merah dan putih.

Seperti tradisi yang berkembang di tanah air, usai acara resmi itu digelar berbagai lomba untuk anak-anak. Jenis lombanya pun tidak jauh berbeda, antara lain: lomba lari kelereng, makan kerupuk, tarik tambang, memasukan bendera ke cup, juga ada lomba masak kreasi dengan bahan mie instan. Setelah itu mereka makan bersama dengan menu Indonesia: rujak cingur, rawon, urap, asinan, soto, bakso, balado udang, dan telur bumbu Bali.


TULUS WIJANARKO

Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya