Ledakan Tianjin, Terjebak 31 Jam, Petugas Damkar Ini Selamat

Reporter

Sabtu, 15 Agustus 2015 07:10 WIB

Petugas pemadam kebakaran menggunakan pakaian pelindung saat mencari jenazah korban ledakan di pelabuhan Tianjin, Cina, 14 Agustus 2015. Ledakan TNT seberat 21 ton, menewaskan 50 orang dan 700 lainnya luka-luka. REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Tianjin - Seorang petugas pemadam kebakaran yang merupakan salah satu di antara beberapa petugas darurat yang pertama kali berada di lokasi ledakan gudang besar di Tianjin ditemukan hidup. Padahal, ia kehilangan kontak dengan petugas lainnya selama sekitar 31 jam.

Gong Xian Shang, seorang pejabat media lokal, mengatakan dalam konferensi pers bahwa seorang pria diselamatkan pada Jumat 14 Agustus 2015 sekitar pukul 07.05 pagi waktu setempat.

Pria tersebut diidentifikasi sebagai petugas pemadam kebakaran berusia 19 tahun bernama Zhou Ti. Dia adalah salah satu yang pertama kali bertugas memadamkan api di gudang setelah menerima laporan tentang kebakaran di sana pada Rabu malam 12 Agustus.

Tidak jelas apakah Zhou terluka dalam insiden tersebut. Namun, seperti yang dilansir Shanghaiist pada 14 Agustus 2015, menyebutkan bahwa dia menderita luka bakar di wajahnya dan mengalami amnesia.

Lebih dari 20 petugas pemadam kebakaran telah dilaporkan tewas setelah ledakan. Korban tewas bertambah jumlahnya menjadi 56 orang. Diperkirakan akan makin bertambah, sementara lebih dari 700 orang dirawat di rumah sakit.


Baca: Ledakan di Tianjin, 50 Tewas dan 71 Kritis

SHANGHAIIST|YON DEMA

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya