Raja Saudi Tuding Mossad Soal Serangan 9/11  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 5 Agustus 2015 23:48 WIB

Menara World Trade Center (WTC) terbakar dalam peristiwa 9/11 pada 2001 di New York, AS. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Washington - Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Arab Saudi Robert Jordan mengatakan dalam sebuah wawancara pekan ini bahwa setelah peristiwa serangan 11 September 2001, yang dikenal sebagai 9/11, Raja Salman --kini raja Arab Saudi-- bersikeras kepadanya bahwa intelijen Israel, Mossad, bertanggung jawab atas serangan itu.

Menurut Robert, salah satu panggilan telpon pertama setelah terjadi serangan itu adalah dari Pangeran Salman, saat itu Gubernur Riyadh yang kini adalah raja Arab Saudi. Respons Salman sangat tegas soal serangan itu dengan mengatakan, "Ini tidak mungkin (dilakukan warga) Saudi. Kami tidak mungkin melakukan ini," kata Robert, mengutip percakapannya dengan Salman, dalam wawancara dengan Fareed Zakaria dari CNN.

"Ini adalah plot Israel. Mossad yang melakukan ini," kata Robert mengutip pernyataan Salman saat itu.

"Saya punya informasi sama dari menteri dalam negeri, Pangeran [Mohammed bin] Nayef," tambah Robert. "Saya akhirnya harus membawa penjelasan singkat CIA dan menunjukkan kepada beberapa pangeran ini beberapa bukti yang meyakinkan bahwa, memang, adalah warga Saudi yang menjadi pembajak pesawat."

Jordan melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia melihat orang-orang Saudi menyangkal fakta bahwa 15 dari 19 pembajak pesawat itu berasal dari negara mereka. Serangan 9/11, dengan menggunakan pesawat komersial sebagai rudalnya, menewaskan sekitar 3.000 orang.

Menurut Robert, Saudi akhirnya mengubah posisi mereka setelah al-Qaida melakukan pengeboman terhadap tiga komplek perumahan di bagian Barat negara itu, Mei 2003. Al-Qaida adalah organisasi yang dituding Amerika berada di balik serangan 9/11.

"Pada saat itu, Putra Mahkota Abdullah mengatakan kepada saya bahwa ia mengerti bahwa mereka memiliki masalah, mereka akan segera mengambil tindakan untuk menangkap atau membunuh para penyerang dan memperlakukan secara keras siapa saja yang memberi mereka kenyamanan atau bantuan atau bahkan mencoba untuk membenarkan apa yang mereka lakukan," kata Robert mengutip Abdullah.

Dalam buku barunya, Inside Saudi Arabia Following 9/11, Robert menulis bahwa masalah Palestina adalah yang sering menjadi "sumber kemarahan orang Arab Saudi yang diarahkan pada saya." "Amerika harus bisa mengatasi ini, kata mereka kepada saya," tambah Robert.

THE JERUSALEM POST | ABDUL MANAN

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

5 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

8 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

11 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

17 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya