TEMPO.CO , Beijing: Para peneliti sejarah di Cina menemukan 97 kerangka manusia yang berserakan dalam sebuah rumah kecil berusia 5.000 tahun di Timur Laut Cina. Kerangka yang ditemukan itu termasuk rangka anak, remaja, usia pertengahan dalam sebuah rumah kecil yang memiliki luas sekitar 20 kaki persegi.
Semua kerangka manusia yang ditemukan itu tidak dikubur, sebaliknya hanya dibiarkan menumpuk di dalam rumah. Para ahli mengatakan, berdasarkan pengamatan, mayat-mayat yang diletakkan di situs rumah tersebut adalah korban bencana atau terbunuh akibat wabah penyakit mematikan yang menyerang.
Area tersebut yang kini dikenal dengan nama 'Hamin Mangha,' berusia setidaknya 5.000 tahun yaitu era tulisan masih belum digunakan sebagai alat komunikasi. Ini adalah daerah permukiman yang kecil dan mereka yang mendiaminya bercocok tanam dan berburu untuk kehidupan sehari-hari.
Juga ditemukan di perkampungan itu tembikar, alat menggiling dan panah, sekaligus menjelaskan aktivitas keseharian penghuninya. "Hamin Mangha adalah kawasan pra-sejarah yang paling besar dan masih elok terpelihara di daerah Timur Laut China," kata tim arkeologi seperti dilansir NDTV, 28 Juli 2015.
Dalam laporan yang dimuat dalam makalah Chinese Archaeology, tim melaporkan rangka yang ditemukan di daerah itu dalam kondisi baik dan lengkap sehingga memudahkan mereka dalam meneliti. "Setelah 5.000 tahun dibiarkan begitu saja dan kini ditemukan dalam kondisi yang sama, " kata para antropolog dari Universitas Jilin.
Para ahli tersebut membuat rumusan bahwa rangka manusia yang ditemukan dalam rumah itu korban bencana 5.000 tahun yang lalu. Mereka ditumpuk begitu ke dalam rumah kecil itu tanpa dikubur.
Para antropolog menjelaskan bahwa proses tersebut dilakukan mengingat jumlah kematian yang terjadi terlalu cepat dan banyak sehingga penduduk desa tersebut tidak sempat untuk menguburkan korban meninggal dunia, mereka hanya menumpuk mayat-mayat tersebut di dalam rumah tersebut.
Para peneliti di Universitas Jilin di Cina telah menemukan bahwa rangka tersebut adalah mereka yang berusia antara 19 dan 35 usia. Tidak ada sisa-sisa orang dewasa yang lebih tua yang ditemukan.
NDTV | YON DEMA
Berita terkait
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
3 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban
4 hari lalu
Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
5 hari lalu
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
5 hari lalu
Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
10 hari lalu
Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKoper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi
11 hari lalu
Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
12 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca SelengkapnyaRatusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan
13 hari lalu
PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.
Baca SelengkapnyaMotif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih
13 hari lalu
Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.
Baca SelengkapnyaPria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas
14 hari lalu
Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.
Baca Selengkapnya