TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Gempa berkekuatan 6,0 skala Richter menghantam beberapa wilayah di negara bagian Sabah, Jumat dinihari, 5 Juni 2015, waktu setempat. Tak ada laporan korban jiwa atau tsunami.
Menurut data yang disampaikan lembaga geologi Amerika Serikat, gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, lokasi episentrum terletak 19 kilometer dari Kota Ranau atau sekitar 54 kilometer dari ibu kota negara bagian Kota Kinabalu.
Sejumlah pengguna media sosial Malaysia mengunggah beberapa foto kerusakan jalan raya, kaca jendela pecah berantakan, serta tembok dan lantai bangunan retak di Sabah. Namun demikian, gempa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut keterangan pejabat pemerintah sebagaimana dikutip New Straits Times, getaran bumi Jumat dinihari tersebut membuat empat pendaki Gunung Kinabalu cedera, salah satu di antara pendaki mengalami patah tulang dan kepalanya lebam karena tertimpa bebatuan.
Otoritas di Malaysia meminta sekitar 200-an pendaki gunung dan 40 guide lokal tidak melanjutkan misi pendakian karena dianggap berbahaya. Mereka dikhawatirkan tertimpa batu dari ketinggian.
"Ada dua pendaki asing dan dua orang Malaysia mengalami cedera," kata petugas pemadam kebakaran Malaysia.
AL ARABIYA | GUARDIAN | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak
6 September 2017
Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.
Baca SelengkapnyaHarapan Oposisi Jiran
23 Agustus 2017
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.
Baca SelengkapnyaWakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad
14 Agustus 2017
Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato
14 Agustus 2017
Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah
21 Juli 2017
Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan
28 Mei 2017
ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.
Baca SelengkapnyaBersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar
21 Mei 2017
Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.
Baca SelengkapnyaDuh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia
17 Mei 2017
Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.
Baca SelengkapnyaMuslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik
11 Mei 2017
Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara
10 Mei 2017
Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.
Baca Selengkapnya