TEMPO.CO, Paris - Abdul Aziz Bin Fahd, 41 tahun, pangeran Kerajaan Arab Saudi yang memiliki investasi miliaran poundsterling di Inggris dilaporkan telah dirampok oleh sekelompok geng bersenjatakan senapan serbu Kalashnikov di Paris, Minggu malam, 17 Mei 2015.

"Para penyerang menghalangi konvoi dengan dua kendaraan dan meminta mereka keluar dari mobil," kata Denis Fauriat, juru bicara kantor kejaksaan di Paris. "Mereka mengambil salah satu mobil dan melaju pergi. Mereka butuh beberapa detik untuk melakukan itu."

Saat diserang, sekitar pukul 05.00 pada Minggu sore waktu setempat, pangeran dilaporkan sedang bersama rombongan konvoi 10 mobilnya, termasuk sebuah mobil yang memuat pengawal bersenjata dalam perjalanan menuju jet pribadi di Bandar Udara Le Bourget.

Dalam adegan kejahatan yang tampaknya dilakukan orang-orang profesional, sekitar delapan penjahat bertopeng dengan pakaian preman memaksa mobil terdepan berhenti, mengacungkan senjata mereka pada rombongan. Demikian seperti yang dilansir Dailymail.

Mereka merampas sebuah van Mercedes dengan uang tunai 200 ribu poundsterling atau setara Rp 4,12 miliar di dalamnya, dokumen, dan obat-obatan milik pangeran. Pangeran, yang baru saja menghabiskan hampir dua bulan tinggal di suite mewah di Hotel Four Seasons George V di Paris, berada di mobil yang berbeda.

Beberapa saat setelahnya, polisi dan sejumlah warga menemukan mobil BMW dan Mercedes, diduga milik geng perampok, terbakar di dekat lokasi kejadian, dan tiga pengawal pangeran yang diculik telah dibebaskan. Dailymail melaporkan bahwa tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.

Pangeran Abdul Aziz adalah anak kesayangan mendiang Raja Fahd dari Arab Saudi yang meninggal pada 2005. Ia dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah dan serba glamour. Konon, katanya ia pernah memberikan tip sebesar 60 ribu poundsterling saat berkunjung ke salah satu restoran terkenal di Ibiza, Spanyol.

Setelah serangan itu, sistem keamanan putra kerajaan tersebut kini mulai ditingkatkan. Pemerintah Prancis mengungkapkan rasa kekhawatiran mereka dengan semakin sering terjadinya perampokan pada mobil-mobil mewah, terutama yang dikendarai orang-orang super kaya.

Sebuah sumber di kedutaan Saudi di Paris mengatakan Pangeran Abdul Aziz Bin Fahd masih berada dalam keadaan syok. Namun pemerintah negeri kaya minyak meyakini jika Abdul Aziz akan segera pulih dan siap secepatnya kembali berlibur ke Ibiza.

DAILYMAIL | MECHOS DE LAROCHA