Raja Baru Arab Saudi Salman, menyambut kedatangan Presiden Barack Obama dan istinya Michelle Obama saat tiba di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, 27 Januari 2015. SAUL LOEB/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Riyadh - Raja Arab Saudi, Salman, bakal absen dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Camp David, Maryland, Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir berdalih ketidakhadiran itu karena pertemuan di AS berbarengan dengan gencatan senjata kemanusiaan di Yaman, tempat Saudi dan sekutunya turun tangan memerangi pemberontak Houthi.
"Waktu pertemuan ada jadwal gencatan senjata kemanusiaan di Yaman dan pembukaan Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman," ujarnya, seperti dilaporkan kantor berita Reuters, Senin, 11 Mei 2015. Menurut Jubeir, Raja akan digantikan oleh putra mahkota Pangeran Mohammed bin Nayef yang juga menjabat Menteri Dalam Negeri.
Mayef bakal memimpin delegasi Saudi. Ikut pula wakil putra mahkota yang juga Menteri Pertahanan Pangeran Mohammed bin Salman. Obama sendiri sudah berencana bertemu Salman satu hari sebelum pertemuan utama di tempat peristirahatan presiden tersebut.
New York Times punya versi sendiri perihal absennya. Menurut dia, Salman kecewa AS tidak mendukungnya dalam aliansi melawan kekuatan Iran. "Saudi tidak puas dengan pemerintahan Obama terkait hubungan AS dengan Iran," ujarnya. Hal ini terbukti dari sikap AS yang meneruskan pembicaraan nuklir dengan Iran.
Pertemuan AS dengan negara-negara Teluk akan membahas dukungan AS terhadap mereka dalam memerangi kelompok bersenjata di Suriah, Irak, dan Yaman. Mereka juga akan menyinggung pembicaraan antara AS dengan Iran tentang program nuklir Iran.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
16 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.