Raja Arab Saudi Enggan Hadiri Pertemuan dengan Obama  

Senin, 11 Mei 2015 13:24 WIB

Raja Baru Arab Saudi Salman, menyambut kedatangan Presiden Barack Obama dan istinya Michelle Obama saat tiba di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, 27 Januari 2015. SAUL LOEB/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Riyadh - Raja Arab Saudi, Salman, bakal absen dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Camp David, Maryland, Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir berdalih ketidakhadiran itu karena pertemuan di AS berbarengan dengan gencatan senjata kemanusiaan di Yaman, tempat Saudi dan sekutunya turun tangan memerangi pemberontak Houthi.

"Waktu pertemuan ada jadwal gencatan senjata kemanusiaan di Yaman dan pembukaan Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman," ujarnya, seperti dilaporkan kantor berita Reuters, Senin, 11 Mei 2015. Menurut Jubeir, Raja akan digantikan oleh putra mahkota Pangeran Mohammed bin Nayef yang juga menjabat Menteri Dalam Negeri.

Mayef bakal memimpin delegasi Saudi. Ikut pula wakil putra mahkota yang juga Menteri Pertahanan Pangeran Mohammed bin Salman. Obama sendiri sudah berencana bertemu Salman satu hari sebelum pertemuan utama di tempat peristirahatan presiden tersebut.

New York Times punya versi sendiri perihal absennya. Menurut dia, Salman kecewa AS tidak mendukungnya dalam aliansi melawan kekuatan Iran. "Saudi tidak puas dengan pemerintahan Obama terkait hubungan AS dengan Iran," ujarnya. Hal ini terbukti dari sikap AS yang meneruskan pembicaraan nuklir dengan Iran.

Pertemuan AS dengan negara-negara Teluk akan membahas dukungan AS terhadap mereka dalam memerangi kelompok bersenjata di Suriah, Irak, dan Yaman. Mereka juga akan menyinggung pembicaraan antara AS dengan Iran tentang program nuklir Iran.

REUTERS | AL JAZEERA | ATMI PERTIWI

Berita terkait

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

1 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

9 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

11 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

14 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

15 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

16 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

18 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

18 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya