Pengadilan Bebaskan Remaja Pengkritik Pemakaman Lee Kuan Yew  

Reporter

Kamis, 7 Mei 2015 15:54 WIB

Sejumlah penjaga berjaga di sekeliling peti jenazah Lee Kuan Yew saat disemayamkan di Gedung Parlemen di Singapura, 25 Maret 2015. (AP Photo)

TEMPO.CO, Singapura - Hakim Pengadilan Negeri Singapura memutuskan Amos Yee, 16 tahun, tidak bersalah atas dua dakwaan jaksa mengenai pernyataannya di video yang diunggah di YouTube tentang pemakaman Perdana Menteri Singapura pertama, Lee Kuan Yew, dan pelecehan terhadap umat Kristen.

Amos muncul di Pengadilan Negara Singapura hari ini, 7 Mei 2015, setelah penahanannya pada 29 Maret lalu. Sidang tersebut dihadiri orang tua Yee, seorang konselor muda yang menawarkan diri menjadi pembelanya, dan Roy Ngerng, blogger Singapura lain yang terlibat dalam kasus pencemaran nama baik anak Lee, Perdana Menteri Singapura saat ini, Lee Hsien Loong.

Sebelumnya, remaja Singapura itu diancam hukuman 3 tahun penjara atas tuduhan melecehkan agama Kristen karena Yee, melalui videonya, membanding Lee Kuan Yew dengan Yesus.

Menurut pengacara Amos, Alfred Dodwell, putusan ini sangat menggembirakan hati remaja itu. "(Amos) mungkin sangat bersemangat dan sangat gembira dengan kasus ini dan merasa sangat percaya diri tentang hal ini. Amos sangat positif. Dia percaya tidak ada yang salah dan mempertahankan ucapannya," ucap Alfred Dodwell, pengacara Yee.

Kasus Amos menghidupkan kembali kekhawatiran tentang praktek pembatasan sosial media dan telah memunculkan kritik dari aktivis hak asasi manusia.

Di luar Pengadilan Negara Singapura, beberapa pendukung Amos menunggu sejak pagi. "Saya beragama Kristen. Saya tidak tersinggung," kata John Loh, 65 tahun. "Bahkan, jika saya (tersinggung), saya akan memaafkannya."

REUTERS | MECHOS DE LAROCHA


Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya