TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memprotes kursi yang akan didudukinya pada pembukaan Peringatan Konferensi Asia Afrika. Sebab, warna kursinya berbeda dengan kursi lainnya.
"Kenapa kursinya lain ini, Indonesia?" tanya Kalla kepada Ketua Panitia KAA Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 18 April 2015.
Pada pembukaan nanti, Kalla menjadi ketua delegasi Indonesia. Kursinya memang berbeda dibanding pimpinan delegasi dari negara lain yang kursinya berwarna hitam. "Ini Asia Afrika harus ada equality. Warnanya samakan saja. Dia punya kursi juga jangan terlalu tinggi," ujar Kalla.
Luhut mengatakan saat acara kursi akan sama warnanya. "Ini hanya contoh, Pak. Makanya tadi saya bilang hari Senin baru bisa," kata dia.
Selain soal kursi, Kalla juga meminta agar pulpen yang disediakan lebih baik. "Ini pulpennya juga harus lebih baik," kata dia. Luhut dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tampak menyimak arahan Kalla.
Sebelum ke JCC, Kalla terlebih dahulu memeriksa kesiapan Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan gladi resik penyambutan para delegasi negara tamu. Dia didampingi oleh Luhut, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Peringatan KAA akan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015. Kementerian Luar Negeri mengatakan 86 negara memastikan kehadiran mereka, dengan 28 di antaranya dipimpin oleh kepala negara masing-masing.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP
4 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?
Baca Selengkapnya3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
4 hari lalu
Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya
4 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Baca SelengkapnyaKaren Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi
5 hari lalu
Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG
5 hari lalu
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
5 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi
5 hari lalu
Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.
Baca SelengkapnyaJK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini
5 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan
6 hari lalu
Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
6 hari lalu
Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.
Baca Selengkapnya