Polisi Jerman membawa barang-barang dari rumah Andreas Lubitz untuk mencari bukti setelah diduga sengaja nemabrakan pesawat Germanwings di Montabaur, 26 Maret 2015. REUTERS/Kai Pfaffenbach
TEMPO.CO, DULSSELDORF - Polisi Jerman menyelidiki peran dari kopilot Andreas Lubitz dalam kecelakaan Germanwings penerbangan 4U9525 di Pegunungan Alpen, Prancis. Polisi menyatakan mereka menemukan petunjuk "signifikan" ketika menggeledah rumahnya dekat Dusseldorf.
"Kami telah menemukan sesuatu yang sekarang akan diambil untuk tes. Kita tidak bisa mengatakan apa itu saat ini tapi mungkin menjadi petunjuk yang sangat signifikan untuk apa yang telah terjadi," Markus Niesczery, juru bicara Kepolisian Dusseldorf, mengatakan kepada Daily Mail Kamis malam yang dilansir US Today, 27 Maret 2015.
Sebelumnya kantor kejaksaan Perancis menyampaikan informasi dari perekam suara pesawat itu. Menurut mereka, Lubitz, 28 tahun, mungkin sengaja mengunci pilot utama di luar kokpit dan kemudian mulai menurunkan ketinggian pesawat yang menyebabkan kematian 150 orang dalam pesawat yang terbang dari Barcelona ke Dusseldorf, Selasa, 24 Maret 2015.
Penyidik menggeledah apartemen Lubitz di dekat Dusseldorf dan rumah orang tuanya di Montabaur, sekitar 40 mil dari Bonn. Mereka terlihat membawa sebuah kotak dan tas biru besar dari kedua tempat tinggal.
"Penemuan itu bukan catatan bunuh diri", kata polisi kepada wartawan. Laporan sebelumnya yang beredar di media Jerman menyebutkan bahwa Lubitz mungkin menderita depresi.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.