Korban Tewas di London 50 Orang

Reporter

Editor

Jumat, 8 Juli 2005 19:43 WIB

TEMPO Interaktif, London: Jumlah korban tewas akibat serangkaian bom di London, Kamis (7/7), mencapai setidaknya 50 orang, demikian menurut kepala Kepolisian Metropolitan London Sir Ian Blair. Namun, menurut dia, angka terakhir bisa mencapai 100 orang.Ian Blair menyatakan, sejumlah mayat masih berada di dalam kereta Russell Square. Tiga ledakan di kereta bawah tanah dan sebuah bus melukai 700 orang. 100 orang harus menginap di rumah sakit, dan 22 orang di antaranya dalam keadaan kritis.Operasi besar-besaran kini sedang dikerahkan untuk memburu para pelaku. Namun, Ian Blair mengakui, polisi menghadapi hambatan besar untuk cepat mengetahui mereka yang bertanggung jawab. Kepala antiteroris Andy Hayman menyatakan, masing-masing ledakan terdiri dari 4,5 kilogram bahan berdaya ledak tinggi. Bahan peledak itu ada kemungkinan dibawa dengan ransel.Sejumlah media di London berspekulasi bahwa ledakan di bus adalah aksi bom bunuh diri. Mengutip saksi mata, media massa menulis bahwa ada seorang lelaki berusia 20 tahunan menenteng tas.Richard Jones, 61, seorang konsultan TI, menyatakan kepada Daily Mail: "Lelaki muda itu menurunkan tasnya, lalu mengambilnya kembali. Ia melakukannya belasan kali dalam dua atau tiga menit, kelihatannya sangat gelisah." Budi

Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

17 April 2015

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

17 April 2015

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

Secara psikologis memang harus ganti pesawat.

Baca Selengkapnya