Masyarakat Muslim London Cemaskan Aksi Balasan

Reporter

Editor

Jumat, 8 Juli 2005 09:48 WIB

TEMPO Interaktif, London:Serangkaian aksi pemboman di jantung Ibu kota Inggris, London, membuat cemas sebagian masyarakat muslim di kota itu. Mereka khawatir warga kota London yang berhaluan garis keras akan menuduh warga muslim sebagai pelaku teror itu dan melakukan aksi balasan. Padahal korban terbanyak diduga adalah warga muslim, karena bom-bom yang meledak pada pada Kamis (7/7) pagi itu memang terjadi di dekat kawasan yang selama ini diidentikan sebagai perkampungan muslim.Aksi pemboman itu betul-betul sangat buruk bagi kami, demikian juga apa yang mungkin akan menimpa kami segera, ujar Zahid Rahman, seorang mahasiswa keturunan Banglades. Ia berserta beberapa kawannya tampak bergerombol di sebuah restoran sempit membicarakan aksi peledakan bom itu dan berbagai kemungkinan yang akan terjadi terhadap mereka. Abu Hanya, aktivis Masjid di London bagian timur memperkirakan, apa yang terjadi terhadap kaum muslim di Amerika Serikat saat serangan terror 11 September 2001, sangat mungkin terjadi terhadap mereka di Inggris. Kecemasan itu beralasan, sebab Menteri Luar Negeri Jack Straw langsung mengaitkan aksi teror itu dengan jaingan Al-Qaeda pimpinan Osama Bin Ladin. Aksi itu telah melukai kami. Pelaku teror sepertinya ingin memecah belah kami sebagai bagian masyarakat London, begitu pernyataan Dewan Muslim Inggris. Karena itu kita harus bersatu membantu polisi menangkap si pelaku. AFP

Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

17 April 2015

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

17 April 2015

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

Secara psikologis memang harus ganti pesawat.

Baca Selengkapnya