Boko Haram Membunuh 32 Orang di Nigeria Timur

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 20:00 WIB

Petugas kepolisian melakukan olah TKP lokasi pemboman di Masjid pusat Kano, Nigeria, 28 November 2014. Serangan yang diduga militan Boko Haram menewaskan 64 orang dan ratusan luka-luka. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Maiduguri - Pejuang Boko Haram dilaporkan membunuh 32 orang dan menculik puluhan korban lainnya dalam sebuah serangan bersenjata di Desa Gumsuri, Nigeria Timur, Ahad, 14 Desember 2014.

Pejabat Nigeria yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan petugas setempat sedang menghitung jumlah orang yang diculik pada penyerbuan Ahad, 14 Desember 2014, di daerah terpencil di kawasan negara bagian Borneo. "Menurut tokoh setempat, lebih dari 100 orang termasuk perempuan dan anak-anak diculik."

"Usai membunuh para pemuda kami, pejuang Boko Haram membawa lari istri dan anak-anak perempuan kami," kata Mukhtar Buba, Kamis, 18 Desember 2014, yang melarikan diri dari Gumsuri menuju ibu kota negara bagian Borneo, Maiduguri.

Sulit mengetahui detail kejadian yang telah berlangsung empat hari karena jaringan telepon di kawasan berjarak 70 kilometer dari Maiduguri rusak. Demikian juga infrastruktur jalan di sana hancur berantakan. Gumsuri terletak di jalan menuju Chibok, tempat Boko Haram menculik lebih dari 200 gadis dari sebuah sekolah pada April 2014.

Salah seorang pejabat setempat menerangkan, Desa Gumsuri sebelumnya mendapatkan perlindungan dari aparat keamanan guna menghadapi Boko Haram dari kekerasan, namun demikian, pada serangan Ahad, 14 Desember 2014, jumlah mereka terlalu kuat dan besar.

"Dalam satu tahun terakhir ini, pemberontak melakukan beberapa kali serangan namun mendapatkan perlawanan dari pemuda desa yang gagah berani," ucapnya. "Peristiwa Ahad kemarin sangat menyedihkan."

Kabar serangan datang sehari setelah pengadilan Nigeria menjatuhkan hukuman mati terhadap 54 tentara yang dituduh melakukan pemberontakan. Selain itu isi dakwaan menyebutkan, mereka juga menolak dikerahkan guna berperang melawan Boko Haram di sebelah timur negara. "Pengadilan menghukum mati 54 orang dan lima lainnya bebas," kata tokoh hak asasi manusia, Femi Falana.

AL JAZEERA | RTE | CHOIRUL

Berita Lain
Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
'Titiek Soeharto Tak Pantas Jadi Ketua PMI'

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya