Korban Tewas Lindt Cafe Sydney, Dikenal Family Man
Editor
Retno Sulistyowati
Rabu, 17 Desember 2014 10:26 WIB
TEMPO.CO, Sydney - Dua korban tewas tertembak dalam insiden penyanderaan di Lindt Chocolate Cafe, Martin Place, Sydney. Mereka adalah Tori Johnson dan Katrina Dawson. (Baca: Bunga dan Kartu Masih Berdatangan di Lindt Cafe)
Dikutip dari situs Daily Mail, Rabu, 17 Desember 2014, Tori adalah manajer dari Lindt Cafe. Ia tewas tertembak ketika berupaya merebut pistol dari tangan penyandera, Haron Monis. (Pasca-Penyanderaan, Lindt Cafe Dibuka Kembali)
Di keluarganya, Tori dikenal sebagai pria baik hati. Bahkan kedua orang tuanya, Ken dan Rosemary, menyebut Tori yang berusia 34 tahun itu sebagai 'Beautiful Boy'. (Baca: Penyanderaan,KJRI: Publik Sydney Dukung Umat Islam)
Atasannya, Steven Loane, mengenang Tori sebagai manajer Lindt yang penuh dedikasi. Selain itu, kata Steven, Tori memiliki rapor yang baik selama bekerja untuk Lindt. "Dan dia dicintai oleh para bawahannya," ujar Steven. (Baca: #i'llridewithyou Masih Ramai di Twitter)
Tori, yang pernah bekerja untuk Adria Rybar & Grill di Sydney, juga disebut sebagai seorang 'Family Man' oleh mantan atasannya, Peter Manettas. "Keluarga adalah segalanya baginya, tak ada satu hari pun di mana ia tak berbicara soal keluarganya," ujar Peter.
Korban tewas lain, Katrina Dawson, adalah ibu dari tiga anak. Perempuan berusia 38 tahun itu seorang pengacara yang bekerja untuk sebuah firma di Philip Street, Sydney.
Dikutip dari situs The Star, Katrina diduga tewas tertembak saat melindungi temannya. Saat itu, Katrina tengah menemani temannya minum kopi di Lindt sebelum memulai bekerja.
Juru bicara NSW Bar Association, Jane Needham, menyebut Katrina sebagai pengacara cerdas dan berprestasi. Katrina lulus dari ujian pengacara dengan peringkat tertinggi. "Kami akan sangat merindukannya. Dia adalah ibu yang baik," ujar Jane.
Publik menganggap keduanya sebagai pahlawan. Tori berupaya melawan Haron dan Katrina berusaha melindungi temannya.
ISTMAN M.P.| DAILY MAIL| THE STAR
Terpopuler:
Aksi Heroik Manajer Kafe Saat Teror Australia
Taliban Bantai Ratusan Pelajar yang Sedang Ujian
Serbu Sekolah, Taliban Bantai 122 Pelajar
300 Warga Cina Dukung ISIS, Bertempur di Suriah