Operasi Anti Erdogan, Dua Bos Media Ditahan

Reporter

Selasa, 16 Desember 2014 04:36 WIB

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO, Ankara - Polisi Turki menyerbu kantor sejumlah media yang dianggap berhubungan baik dengan ulama yang tinggal di Amerika Serikat, Fettulah Gulen, yang menjadi musuh Presiden Tayyip Erdogan.

Reuters, Senin, 15 Desember 2014, memberitakan, sebanyak 24--orang termasuk dua bos media dan seorang mantan polisi--ditahan dalam operasi jaringan konspirasi teroris yang dituding ingin menggulingkan Erdogan. Penyerbuan itu dilakukan beberapa hari setelah Erdogan mengadakan kampanye menentang pendukung Gulen. (Baca:Begini Turki Melindungi Perempuan Korban Kekerasan)

Penyerbuan ke kantor surat kabar Zaman, dan televisi Samanyolu, serta penahanan 24 orang itu menandai semakin panasnya konflik terbuka antara Erdogan dan penentangnya.

Konflik ini muncul sejak digelarnya investigasi suap yang melibatkan pejabat dalam lingkaran Erdogan pada tahun lalu. "Biar mereka yang melakukan kejahatan merasa ketakutan. Kami tidak takut," kata Ekrem Dumanli, pemimpin redaksi Zaman. (Baca:Turki Panggil Dubes Jerman Soal Karikatur Erdogan )

Ratusan orang menggelar aksi protes atas aksi penyerbuan itu. Mereka meneriakkan " Kebebasan pers tidak dapat dibungkam" dan "Rakyat Turki bangga padamu." Uni Eropa mengecam penyerbuan yang dianggap mencederai kemerdekaan media dan bertentangan dengan nilai-nilai rakyat Eropa.

REUTERS | EURONEWS | MARIA RITA

Baca juga:
Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks

Bencana Baru Intai Satu Dusun di Banjarnegara

Perampok Menyamar Polisi di Bekasi Tertangkap

Martin Place Sudah Lama Jadi Target Teroris























Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya